Pages

Senin, 14 September 2020

Aku dan Dendam

Entah benar secara kebetulan atau hanya sekadar barnum effect atau memang kenyataannya begitu, tapi ketika dikatakan penyandang zodiak scorpio adalah orang-orang yang penuh berisi emosi, aku ngga bisa menahan diri untuk ngga bersorak setuju, setidaknya dalam hati. HEI TEPAT SEKALI KOK BISA TAHUUUU. 

Manusia adalah ruang dari sekumpulan emosi yang bergantian datang secara bergiliran, dan aku (entah ya scorpio-scorpio lain) memanifestasikan keberadaan seluruh emosi secara penuh, dalam hati juga dalam ekspresi. Dalam sukacita, tawaku ramai bagai kembang api perayaan yang merentet panjang seolah lupa kata usai. Dalam duka, aku mengisi paru-paruku dengan kesedihan hingga lara yang lebih berat dari udara membuat nafas terasa sesak. Dalam rasa murka, amarah menjadi tiran yang melumpuhkan emosi lain untuk memastikan hanya dia penguasa tunggal. Dalam sakit hati, rasanya tekanan darah langsung merosot rendah kalau luka ngga dikonversi jadi dendam.

Iya, scorpio juga katanya pendendam, yang lagi-lagi tepat juga padaku. Aku memendam dendam dengan dalam. Aku pelupa, tapi perihal luka, meski sudah jadi bekas aku sulit lupa. Triggered berat bagi jiwaku adalah ketika nonton ftv azab indosiar dimana si protagonis memaafkan bahkan menolong antagonis yang rutinitas hariannya selain makan tiga kali sehari adalah ngejahatin si protagonis itu. Hih. Ngga masuk dalam kepalaku. Hati apa lintasan balap karung sih, lurus lurus amat. 

Hidup adalah rangkaian sebab akibat. Kalau pada akhirnya si antagonis menderita, ya itu akibat dari sebab kejahatan yang dia lakukan. Seengganya abaikan saja lah, biar dia cicipi rasanya karma dan diri nikmati manisnya balas dendam. Eh dia malah melepas kesempatan untuk merasa puas dengan ngasih pertolongan. Rasanya kayak dapet voucher cashback dan gratis ongkir tapi pas belanja lupa dipake. Gemas sekali. Tapi ya sudahlah, hidup hidup dia, keputusan dia. Mungkin dengan memaafkan, dia menikmati perasaan lain yang aku ngga mengerti. Perasaan yang ngga hanya perihal memberi kenyang pada ego. Perasaan yang masih aku pelajari. 

-14 September 2020-

0 komentar:

Posting Komentar