Pages

Kamis, 17 September 2020

Places I Want to Visit

Ngga banyak tempat yang sudah aku kunjungi. Aku ngga akan tersinggung kalau ada yang bilang mainku kurang jauh karena ya memang kenyataannya begitu. Keluar negeri baru dua kali. Satu ke Australia, tapi sedikit sekali yang bisa diingat, karena kala itu aku masih pake pampers. Satu lagi ke Bekasi.

Februari lalu, temanku dapet kode potongan harga untuk menginap di Oyo dan Reddoorz. Setelah kami hitung-hitung, ternyata potongannya lumayan. Bukan lumayan lagi, bikin ternganga malah. Kalau dibagi satu kamar berdua, harga kamar standar ngga lebih dari paket double big mac per orangnya. Kami yang tadinya ngga punya wacana ke mana-mana pun tergiur.

Disusunlah rencana. Karena ngga ada tanggal merah dan mustahil cuti rame-rame, kami putuskan ke Bogor aja yang dekat. Ngga terlalu jauh, bisa terjangkau KRL, dan secara geografis udah terhitung luar Jakarta, jadi bisa pamer liburan ke luar kota. Dicarilah penginapan di daerah Bogor yang lokasinya strategis, yang dekat dengan tempat nongki-nongki cantik. Agenda dirancang. Tanggal pun ditetapkan pada akhir Februari.

Ngga berapa lama, berita baik datang. Seorang teman memberi kabar beserta sepucuk undangan. Dia akan menikah. Lokasi acaranya di Tegal. Tanggalnya ngga berselisih jauh dari agenda jalan-jalan yang kami rencanakan. Atas nama pertemanan bagai kepompong, kami pun merombak ulang rencana kami. Jalan-jalannya tetap jadi, hanya tujuannya yang berbelok. Dari Bogor ke Tegal.

Pergi dari Jakarta Sabtu sore, sampai Tegal dini hari, tidur menjelang subuh, pagi menghadiri undangan, sore berangkat pulang. Capek meresap masuk sampai ke sumsum tulang. Hasrat jalan-jalan belum terpuaskan sama sekali karena terkendala waktu yang sempit. Di perjalanan pulang, tercetuslah ajakan untuk jalan-jalan lagi bulan depan, meneruskan rencana kita yang lalu untuk ke Bogor. Tanpa pikir panjang, kami sambut dengan penuh setuju. 

Namun hidup seringkali ngga bisa diduga. Benarlah bahwa manusia hanya punya daya untuk berencana tanpa punya kuasa apa-apa untuk menentukan bagaimana akhirnya. Belum sempat rencana kami terlaksana, pandemi melanda. Terpaksa tertunda entah sampai kapan. Ahli nujum ternama pun rasanya kesulitan membuat perkiraan tepat.

Tempat yang ingin kukunjungi banyak sekali. Lombok, Jogja, Bali, New Zealand, Jepang, Korea Selatan, Inggris, Belanda, dan Islandia. Tapi entah harus menghitung berapa hari lagi dari sekarang, mungkin hingga satuan bulan atau bahkan tahun, saat nanti datang hari ketika pandemi ini selesai sepenuhnya dan bepergian sudah bisa dilakukan dengan leluasa, yang ingin aku lakukan adalah meneruskan lagi rencana dulu untuk jalan-jalan ke Bogor, bersama dengan orang-orang yang sama. Kalau bisa dengan potongan harga yang sama pula.

-17 September 2020-

0 komentar:

Posting Komentar