Pages

Minggu, 02 Desember 2012

Menanti Bulan

hari ini kita punya janji. kita akan kembali melihat bulan bersama. 
aku senang dan menunggu-nunggu. ekspektasiku tinggi, pengharapanku melambung. bayanganmu dan sinar bulan terus terngiang-ngiang di kepala. ah, aku tak sabar.
tapi harapanku harus hancur dihempas kenyataan. bulan tak ada. ia mati, temaram. 
kita pun diam. mencoba mencari penghiburan sendiri. maka kamu menatap awan, dia melihat pohon, mereka terpaku pada rumput, dan aku menerawang bintang.
lucu, disini ramai tapi aku merasa sepi. kita bersama, berada berdekatan, tapi batin dan pikiran kita berlari masing-masing, menjauh entah kemana.
 lucu, dulu bila kita bersama bicara terasa mudah, kata-kata mengalir keluar begitu saja. kini lidah terasa kelu. aku bingung, tak tau harus berkata apa. kita sunyi. yang sibuk berceloteh hanya gemerisik angin dan daun.
lucu, dulu tawa, tangis, dan pemikiran begitu mudahnya kita bagi. kini kita menjadi egois, enggan membaginya lagi. menyimpannya sendiri atau memilih untuk membaginya dengan orang lain.
lucu, biasanya aku tertawa dengan hal lucu, tapi hal ini justru memaksa pedih dan air mata untuk keluar.

tak lama hujan turun. ah, bahkan langit ikut menangis melihat kita. lihat, ia menangis hingga tergugu. 
yah, tentu saja, selama ini langit selalu menjadi saksi kebersamaan kita. mungkin kini ia menangisi masa lalu dan kenangan yang sedikit demi sedikit mulai terkikis dan lambat laun terlupakan. atau barangkali ia menangisi masa depan kita yang mungkin akan minim dengan kenangan.....

langit terus tersedu. ah, tak tega aku melihatnya. maka kuhampiri, kuelus pundaknya dan kutenangkan dia. 

'sudahlah, tak usah menangisi kami. sudah sekian lama kami berjalan berendengan bersama menyusuri jalan setapak, dan kini kami telah sampai di persimpangan dimana kami harus berpisah, memilih jalan hidup kami masing-masing. mungkin hal itu yang menyebabkan perbedaan sudut pandang kita sekarang. sudut pandang dari setiap tempat berbeda bukan?'

langit berhenti menangis, namun masih sedikit terisak. aku memeluknya dan kutenangkan dia lagi.

'tidak apa, sungguh, tidak apa. bulan akan tetap mempersatukan kita. yah, memang sekarang bulan sedang mati, tapi aku percaya suatu saat bulan akan bersinar kembali dan kami akan sama-sama menatap bulan lagi. bukankah dimanapun berada bulan selalu sama?'

langit balik memelukku dan mengelusku lembut.

'benar, sabarlah, bulan tak akan selamanya mati. sabarlah menunggu bulan bersinar lagi. aku percaya, suatu saat kalian akan kembali bersama menatap bulan yang sama. aku berdoa, semoga kenangan terindah kalian di masa lalu akan menjadi kenangan terburuk kalian di masa depan..'

kali ini aku yang tersedu. kusimpan doa itu dalam hati. ya, aku akan menunggu....
Rabu, 14 November 2012

You

like a television without movie, like a flower without bee
like a radio without music, like a wizard without magic
llike a soccer without ball, like a big city without mall
like a fan without wind, like a lettuce without green
like a tea without sugar, like a harry potter without scar
like a winter without snow, like a farm without cow
like a breakfast without bread, like a room without bed
like a sky without blue, and that's how my life without you
Kamis, 01 November 2012

Sentilan Kecil

selamat Idul Adha bagi semua saudara sesama muslim yang merayakan! iya, telat, saya tau, tapi apa daya, eerrr, Idul Adha kemaren saya habis diculik alien untuk ditanya-tanya seputar kehidupan bumi dan baru dipulangin lagi ke bumi tadi, jadi baru bisa posting blog lagi sekarang. percaya kan, percaya? enelan deh, ciyuuuss.. *innocent face*

by the way, gimana nih kemaren teman-teman Idul Adhanya? kenyang makan rendang, sate, steak, gulai, dan semur? Subhanallah ya, sentosalah pokoknya Idul Adha. jatah daging kebagian, gizi mengalami perbaikan, badan juga ada penggemukan, lidah terpuaskan, dan mantan ngajak balikan. eh, beda kasus deng itu mah. yah, intinya kenyang dan senang, berasa berenang-renang di kolam wedang! biarpun tabungan lemak dan kolesterol bertambah tapi ngga apalah, setaun sekali ini, bisa kali itu timbangan diumpetin masukin kotak dulu, terus hanyutin di kali ciliwung. hoho.

untuk Idul Adha tahun ini masih sama kayak tahun-tahun sebelumnya, saya masih jadi "pengemis" yang cuma bisa minta dan tinggal makan daging hasil masakan mama di meja makan. entah saya ngga punya otak atau ngga punya hati, saya sama sekali ngga ada pikiran untuk ikut berkurban. yang ada di pikiran saya toh orang tua saya udah kurban kan, ya udah. padahal dari segi pendapatan, Alhamdulillah udah ada, meski ngga seberapa karena itungannya saya masih magang, kira-kira di atas 4 deh! eemm, di atas tanggal 4 udah habis maksudnya, hehe, hiks.. tapi yah biar ngga banyak tapi buat pegangan mah ada lah *gagang pintu noh pegangin*. bapak saya pun kadang-kadang ngomong sama saya, "kamu coba uangnya dikumpulin tiap bulan, terus kalau udah kekumpul banyak, dipake buat kurban sendiri." tapi adaaaa aja alesan saya untuk ngeles ngga kurban, banyak kebutuhan lah, gajinya cuma dikit lah, ngga cukup lah, ini lah, itu lah, dan bla bla bla. mungkin kalau diramal menurut primbon, saya bakalan cocok jadi supir bajaj, banyak ngelesnya.

tapi suatu hari, saya membaca satu berita yang sangat menyentil saya. berasa dicubit pake tang. ini nih beritanya..

http://forum.viva.co.id/berita-dalam-negeri/561988-nek-yati-pemulung-yang-berkurban-kambing-di-kawasan-elite-jak.html
 diantara kalian pasti udah banyak yang baca berita ini di koran, internet, atau liat di tivi. beritanya itu tentang pasangan suami istri dengan profesi sebagai pemulung yang sanggup berkurban dua ekor kambing dari hasil menabung selama tiga tahun. bayangkan, menyisihkan sebagian penghasilan yang rata-rata hanya 25ribu perhari selama tiga tahun demi bisa berkurban! Subhanallah... keliatan bedanya ya, mereka orang saleh, saya orang salah. saya yang Alhamdulillah dikasih penghidupan sedikit lebih baik ternyata ngga bisa (atau ngga mau?) melakukan pengorbanan menyisihkan rezeki saya seperti yang mereka lakukan. sebagai manusia yang InsyaAllah muslim, saya merasa gagal. MasyaAllah.......

guru agama saya pernah bilang, sesama muslim wajib untuk saling mengingatkan dalam hal kebaikan, jangan cuma mengingatkan pacarnya jangan lupa makan terus dong! dan apa yang udah dilakukan pasangan suami istri istimewa ini menurut saya mampu bener-bener mengingatkan kita semua untuk berniat baik, berusaha, bersabar, berpantang putus asa, dan berkurban. Alhamdulillah, Allah masih mau menegur dan mengingatkan kita dengan cara yang halus, sentilan kecil melalui perantara hamba-Nya.. semoga sentilan ini mampu membuka hati dan pikiran kita lebih lebar lagi, agar kita mampu menjadi manusia yang lebih baik lagi ke depannya, dan InsyaAllah mampu berkurban secepatnya.. aamiin..
Sabtu, 29 September 2012

Scary, aaaww!

halo, halo, selamat sabtu malam semuanya! eh, gimana mblo, masih sendiri malam ini? masih malam mingguan sama tivi nontonin chef juna? masih takut buka twitter dan facebook gara-gara takut diledek jomblo? masih ngga berani keluar rumah karena ngga siap mental liat orang-orang gandengan tangan? cep cep cep, cini, cini, aku kasih pukpuk, tinggal pilih mau pukpuk kandang atau pukpuk kompos? eh, itu mah pupuk deng.. #kriuk #garing #crunchy #crispy

sejujurnya saya sedikit heran sama orang yang punya pasangan, kenapa malam minggu itu identik dengan pacaran, ngapel, dan sejenisnya? it's so mainstream you know, malam minggu ngapel ke rumah pacar, terus jalan-jalan, terus nonton berdua, terus makan, terus minggu depannya begitu lagi, dan minggu depannya lagi, dan begitu terus sampai nikah. yah, atau ngga sampai putus. standar kan! kenapa malam minggunya ngga dipakai untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat. jaga lilin misalnya, terus pacarnya yang keliling. kan lumayan kalau dapet hasil, hasilnya bisa dipake buat modal nikah nanti.

tapi berhubung saya belum punya orang yang mau jagain lilin saya, sebagai gantinya malam minggu ini saya mau share cerita mistis yang terjadi di rumah saya. mungkin kalian bertanya-tanya, apa hubungannya malam minggu, jaga lilin, sama cerita mistis? jujur saya sendiri bingung dan bertanya-tanya, apa hubungannya???? tanyakan sajalah nanti pada inul yang bergoyang. 

cerita satu
saya akuin saya orangnya pemalas banget. mungkin kalau ada acara award sejenis piala oscar untuk kategori orang termalas, saya pasti dapet juara dua. juara satunya patrick star. kadang saya mikir mungkin saya adalah seekor kukang atau koala di kehidupan lalu, dan sifat malasnya masih kebawa sampai sekarang. efeknya, untuk sekedar beresin kamar pun rasanya.....euuhh.. kalau disuruh milih, buat saya mendingan jalan-jalan keliling Eropa gratis bareng Orlando Bloom daripada beresin kamar *yaiyalaaaa~*. makanya kamar saya kondisinya.. eerr, yah, berantakan.

dan pada suatu hari, perut saya kembali bernyanyi dengan merdunya, tanda anakonda di perut saya mulai ngamuk. pas banget di depan rumah ada tukang bakso lewat. langsung saya ke kamar, rogoh-rogoh tas nyari dompet. dan saat itulah keanehan terjadi. DOMPET MANA YA???? perasaan dompet saya taruh tas, ngga dibawa kemana-mana lagi. isi tas pun saya bongkar, saya keluarin semua isinya tapi dompet ngga ada. aduh, kemana yah?? saya cek isi kamar mulai dari kolong tempat tidur, lemari, rak buku, sampai semua tas saya cek tetep ngga ketemu. saya cek lagi di hati saya juga ngga ada, yang ada malah kamu #salahfokus. saya pun mulai panik. aaaaaaa. bukan masalah duitnya, isinya cuman 15ribu juga #bokek tapi KTP, KTM, dan kartu ATM ada disitu semua. kalau beneran hilang, kebayang ngurusnya lagi, duh, males geelaaaa... akhirnya saya pun ngadu ke mama kalau dompet saya hilang.

"ma, dompet aku ilang masa.."

"lah, kok bisa ilang? emang terakhir ditaro dimana?"

"terakhir taro ditas, tapi pas dicek ngga ada. sampai tasnya aku bongkar keluarin isinya tetep ngga ketemu.."

"masa sih? coba sini mama yang cari.."

mama saya pun masuk kamar, lalu beliau buka tas saya. dan saat beliau buka tas..... DOMPETNYA ADA NGEJOGROK DI DALEM. saya bengong. mulut saya mangap. saya joget gangnam style. KENAPA UJUG-UJUG ADA DISITU???? padahal isi tas udah saya keluarin semua dan dipastikan tadi isinya kosong, kenapa sekarang tiba-tiba ada disana??? lalu ucapan mama saya bikin saya sedikit merinding..

"yang punya kamar ini sebel kali, tempatnya ngga diberes-beresin, makanya barangnya diumpetin.."

saat itu juga langsung kamar saya sapu, saya pel, debu-debunya saya lap, pokoknya langsung saya beresin deh semuanya. ampun, ampun, ngga lagi deh.. *nurunin bulu kuduk yang berdiri*

cerita dua
kalau kejadian ini yang ngalamin kakak saya dua hari lalu. jadi malem-malem kurang tau jam berapa, pokoknya malem, kakak saya kebangun gara-gara denger suara cewe nangis. pertamanya dia kira itu suara tivi, tapi pas dicek tivi mati. suara radio juga bukan. suara ngorok saya apalagi. terus kakak saya langsung sok-sokan berdehem keras-keras, niatnya buat ngagetin atau ngusir mungkin. suara nangisnya ilang, tapi langsung ganti jadi suara cewe ketawa cekikikan. haiisshhh.. langsung kakak saya kabur bangunin mama minta temenin tidur.

yak, itu dia kejadian mistis yang terjadi di rumah saya. Alhamdulillah selama ini cuma ada kejadian itu aja, jarang ada yang aneh-aneh. jangan sampai ada lagi deh, apalagi sampai liat penampakan, hhiiii, Naudzubillah.. tapi kalau penampakannya laki-laki ganteng mirip David Archuleta bawa gitar sambil nyanyi depan jendela kamar sih ngga papa.. #ngarep.
Kamis, 27 September 2012

When my stomach sings..

*gelar karpet merah*
*lalu memasuki blog sambil melambaikan tangan ala artis dadah-dadah ke kamera di red carpet*
halo, halo, apa kabar nih semua? damang sadayana? sehat-sehatkah? semoga semua dalam keadaan sehat sentosa bahagia sejahtera ya, kalau ada yang sedang sakit semoga dikasih kesembuhan, yang jomblo semoga cepet dapet gebetan, yang pacaran semoga tetep awet sama cem-ceman, yang lagi LDR semoga cepet ketemuan, yang lagi berantem semoga cepet baikan, dan yang lagi kelaparan semoga dipertemukan dengan makanan. ayo ucapkan aamiin sama-sama, terutama untuk doa saya yang terakhir.

AAMIIN..

yah, tulisan ini saya buat dalam keadaan perut yang keroncongan, jadi kalau tiba-tiba tulisan di post ini kepotong atau ngga selesai, maklumin aja ya, mungkin netbuk saya udah habis saya cemilin. #NgunyahMouse

nah, okeh, hari ini hari kamis, dan setiap kamis sebulan sekali, rumah saya berubah fungsi menjadi posyandu. dan setiap hari rabu malam dan kamis paginya mama saya pasti sibuk nyiapin ini itu untuk keperluan posyandu, terutama nyiapin makanan selingan buat anak-anak yang nanti diperiksa dan buat kader-kadernya. kayak hari ini, pagi-pagi mama saya udah nyiapin makaroni skutel *saya ngga tau tulisan 'skutel'-nya gimana, itu deh pokoknya!*, gemblong, pisang goreng, dan pastel sehingga ngga ada waktu untuk nyiapin sarapan. maka mau ngga mau pagi ini perut cuma diisi sama gemblong satu, dan skutel beberapa iris.

menjelang siang, anak-anaknya udah mulai bubar dan mama saya mulai nyiapin makan siang buat para kader posyandunya. berhubung saya masih lacuk, belum mandi, masih beleleran iler, belekan, dan masih dasteran pula, saya lebih milih ngendog di kamar dulu daripada ikutan makan siang bareng. malu euy, takut juga kalau diantara para kader posyandu itu ternyata ada wartawan dan paparazi yang nyamar, terus ngambil foto saya dan nyebar foto saya yang lagi lacuk di media. apa kata fans-fans saya nanti??? *bagiin plastik buat yang mau muntah*.

setelah keadaan mulai keliatan sepi, baru saya keluar kamar. lalu saya ambil piring, buka tudung saji, dan saya kaget. kalau ini sinetron, mungkin piring yang saya pegang udah jatuh. yah, saya kaget karena eh karena piring lauknya ternyata udah pada kosong sodara-sodara! hiks. jadi kepikiran, andai dulu saya belajar debus atau kuda lumping, situasi kayak gini kan ngga perlu cemas, tinggal piringnya dikecapin campur nasi, kenyang. hiks hiks. untunglah sebelum saya bener-bener gerogotin piringnya, di dapur ternyata ada makanan sejuta umat. yap, tak lain dan bukan, indomie. ini ceritaku, apa ceritamu? #SeruputMiePolos

kalau dilihat dari cerita saya, ngga heran kan kalau perut saya sekarang nyanyi-nyanyi lagu waljinah a.k.a keroncongan, saya belum makan dari pagi ternyata! iya, perut saya asli Indonesia, jadi kalau belum ketemu nasi belum makan namanya, belum puas. ckckckckk.. makanya jangan heran kalau badan saya gemuk sehat berisi. hyahahaa.. hidup nasi!
Senin, 17 September 2012

It's Not a Good News, It's a Great News! *for me, at least*

oke, hari ini adalah salah satu hari penting buat saya. bukan, bukan karena hari ini hari ulang tahun saya, apalagi hari ulang tahun si dia. yah, hari ini penting karena hari ini adalah.... *backsound : suara drum, dung durung dung* 
hari pengumuman kelulusan saya. aaaaaaaa~

ah, tiba-tiba saya jadi keinget lagi 3 bulan melelahkan bin mati-matian bergelut dengan TA, gimana pengorbanan dan perjuangannya demi makhluk satu yang bernama Tugas Akhir itu. bolak balik dari kampus ke tempat riset, tidur malem bahkan kadang ngga tidur demi program, paper, atau power point. ngejar-ngejar dosen pembimbing buat bimbingan dan minta tanda tangan, berkali-kali ngeprint, revisi, lalu ngeprint lagi. saking banyaknya hasil revisi yang salah, mungkin kalau dikumpulin dan diloakin bisa buat jajan sepuasnya di indomaret terdekat.

terus keinget juga waktu saya sidang. dan pas sidang itu, aseli, groginya tingkat provinsi euy, apalagi waktu nunggu giliran saya dipanggil, aaa, berasa jantung mau brecetan. saking tegangnya, orang yang duduk di sebelah saya pun sampai negur, 'tegang amat mbak' katanya. yah, mungkin dia kasian liat muka saya yang saking tegangnya mirip ekspresi bocah laki-laki nunggu gilirannya disunat. dan efek samping dari tegang itu adalah waktu presentasi suara saya jadinya gemeteran, udah kayak suara orang lagi naik bajaj, geter-geter gitu deh.. huhu.. tapi untunglah, Alhamdulillah yah, dosen pengujinya baik hati dan tidak sombong *ngga tau deh rajin menabung atau ngga*, lama-lama groginya berkurang dan suara saya mulai normal lagi kayak suara Regina Idol. sidangnya pun Alhamdulillah, berjalan dengan baik biarpun sempet dibantai sama pertanyaan. tapi over all... lancar jaya! yeeeii! *sujud syukur* chibi chibi chibi, ha ha ha!

dan setelah cukup lama menunggu, akhirnya tibalah hari ini, hari pengumuman hasil sidangnya. hyaaaa, deg-degaaaaan, ngga sabar nunggunya, berasa nunggu VJ Daniel ngumumin siapa yang bakal keluar malam ini! awawaw! dan akhirnya dengan hati yang dag dig dug kayak hatinya personil blink, saya pun lihat hasil sidang saya. dan hasilnya..... jeng jeng jeng jeng!


saya diem dulu. kucek-kucek mata, mata saya masih bagus, belum rabun dan burem. saya tampar pipi saya, sakit. bukan mimpi. oke...
.
.

AAAAA, SAYA LULUS..!!!!!! GYAAAAA, GRADENYA AAAAAAA..!!!!! OOAAAAA!!!!! ALHAMDULILLAH..!!!!!!! *jingkrak-jingkrak, loncat-loncat, salto, kayang, joget gangnam style*

langsung buru-buru hasilnya saya kasih liat ke mamah saya. saat ngeliat hasilnya beliau tersenyum, kasih saya selamat, lalu peluk saya. ah, andai saya disuruh bikin patronus, saya yakin kenangan ini akan menghasilkan patronus paling terang yang bisa ngusir ratusan dementor. ngeliat orang tua saya bahagia, 10 kali lipat kebahagian buat saya. dan jadi alasan kebahagiaan mereka merupakan 100 kali lipat kebahagiaan buat saya. bahagia, karena akhirnya sebagai anak, ada sesuatu yang bisa saya lakukan untuk mereka. ada kebahagiaan yang bisa saya kasih untuk mereka. ternyata apa yang sudah saya lakukan selama ini ngga sia-sia.  perjuangan saya selama 3 bulan ke belakang pun jadi terlihat manis.

lalu saya hubungi teman-teman saya dan hasilnya... lulus semua! waoooo! uyeee! Alhamdulillah..  tisu mana nih tisu, aaaa...

selamat ya buat teman-teman seperjuangan yang udah lulus. berpelukan~ *big hug*. untuk yang belum, jangan sedih, jangan gundah, ada yang bilang, kalau satu pintu tertutup, berarti pintu yang lain terbuka untuk kita. masih ada kesempatan, tetap semangat ya, wish a truly bright future for us.. :)



Kamis, 13 September 2012

Sound of Break Up!



salah satu dari sekian banyak hobi saya selain tidur, leyeh-leyeh, gogoleran, dan males-malesan adalah dengerin musik. seperti yang sekarang sedang saya lakukan, mantengin laptop sambil pasang earphone di hidung telinga, lalu ikutan bersenandung, nyanyi-nyanyi, dan kemudian dilanjut dengan keluarga saya yang tiba-tiba harus dilarikan ke dokter THT.

menurut saya, musik adalah suatu kebutuhan, kebutuhan telinga untuk mendengar hal-hal yang indah, sebagaimana mata butuh pemandangan elok untuk dilihat, lidah butuh rasa yang enak untuk dikecap, hidung butuh aroma yang harum untuk dihirup, dan hati butuh kamu yang menawan untuk disayangi. #ehmaap #melenceng #salahfokus. musik juga mampu mewakili hati dan suasana, sebagaimana kutipan yang saya dapat dari Victor Hugo, "music express that which cannot put into words and cannot remain silent..". ya, musik mampu mengekspresikan yang tidak bisa didefinisikan dengan kata dan yang tidak bisa hanya tetap sunyi.

karena itu, untuk posting kali ini saya ingin share tentang lagu-lagu yang mengekspresikan suatu situasi, dan berhubung beberapa hari yang lalu sendal saya putus, saya putuskan situasi untuk tema entry kali ini adalah 'lagu pengantar saat dan setelah putus' *ketok palu*. dan dimulai dari nomor satu, langsung aja simak ya, check this out!

1. The Script - The Man Who Can't Be Moved
lagu ini pas banget buat kamu yang habis putus tapi ngga bisa move on. iya, buat kamu maksudnya, yang masih belum bisa ke lain hati, buat kamu juga yang masih mengharapkan dia, termasuk kamu yang masih nyimpen rasa dan nunggu dia, juga buat semua temen-temen SD guweh, temen SMP guweh, makan nih!

kekuatan dari lagu ini menurut saya adalah liriknya yang njleb nancep langsung ke jantung. keren deh, 20 jempol buat penulis lirik lagu ini! *jari saya jempol semua, makanya 20 jempol*. berikut beberapa potongan-potongan liriknya.

..i know it makes no sense but what else can  do, how can i move on when i'm still in love with you?

..there's someone i'm waiting for if it's a day, a month, a year.. gotta stand my ground even if it rains or snows, if she changes her mind, this is the first place she will go..
 
..people talk about the guy who's waiting on a girl, there are no holes in his shoes but a big hole in his world..

2. Josh Groban - Broken Vow
lagu ini intinya menceritakan tentang sepasang kekasih yang baru putus, dan putusnya itu karena sang cewe yang pindah ke lain hati. menduanya si cewe ini mungkin karena si cowo yang cuek dan kurang perhatian, kurang peduli gitu deh sama cewenya. setelah cewenya pergi baru deh dia nyesel. ah, kasian.. lagu ini kekuatannya ada di musiknya yang mellow mengiriskan dan liriknya juga yang menggalaukan. bikin pengen garuk-garuk tanah deh pokoknya! jauhkan molto, baygon, sama wipol dari jangkauan ya..

I'll let you go, i'll let you fly, why do i keep on asking why?

Tell me the words i never said, show me the tears you never shed..

I'd give away my soul to hold you once again and never let those moments end ..


3. Usher - Separated
lagu ini dari judulnya aja udah mengenaskan. separated, berpisah. lagu ini menceritakan tentang sepasang kekasih yang merasa udah ngga cocok lagi dan hubungannya ngga bisa diperbaiki. mungkin Tuhan emang ngga menciptakan mereka bersama, karena itu mereka memutuskan lebih baik berpisah, jalanin hidup masing-masing.

 If love was an Oscar, you and i could never win
Cause we could never act out our parts
If love is the Bible, then we are lost in sin

Cause it's not in our hearts

 Why don't you go your way and Iill go mine
Live your life and i'll live mine
Baby, you'll do well and i'll be fine
Cause we're better off, separated


4. Rocket To The Moon - Like I Used To
nah, kalau lagu ini pas banget buat yang belum ngerelain mantannya jadian lagi, dan akhirnya nyesek sendiri ngeliat mantan sama pacar barunya. sabar ya, cini cini, aku pukpukin..

Does he watch your favorite movies?
Does he hold you when you cry?
Does he let you tell him all your favorite parts
When you've seen it a million times?


Will he love you like I loved you?
Will he tell you everyday?
Will he make you feel like you're invincible
With every word he'll say?


5. Josh Groban - She's Out Of My Life
 yah, lagu Josh Groban lagi. Josh Groban ini emang jagonya nyanyi lagu galau. mungkin kalau dia disuruh isi biodata, di kolom hobinya bakal ditulis 'menggalaukan hati orang-orang'. sebenernya lagu ini lagu Michael Jackson, tapi saya pribadi lebih suka versinya Josh Groban, makanya yang saya ketik Josh Groban.

isi lagu ini menceritakan tentang isi hati cowo yang baru aja putus dari cewenya dan lagi sakit-sakitnya, kayak ditusuk pisau katanya. putusnya itu karena si cowo yang mungkin angkuh, posesif, dan cuek. setelah putus baru dia sadar dan nyesel. sayangnya penyesalannya udah terlambat..

She's out of my life
She's out of my life
And i don't know whether to laugh or cry
I don't know whether to live or die
And it cuts like a knife
She's out of my life


So i've learned that love's not possession
And i've learned that love won't wait
Now i've learned that love needs expression
But I learned too late
 
 
6. David Archuleta - A Little To Not Over You
lagu ini sebenarnya curahan hati dari penyanyinya sendiri, David Archuleta, waktu dia putus sama saya. *timpuk meja*. lagu ini liriknya tentang seseorang yang udah putus dan nyoba untuk move on dan ngelupain mantannya. tapi ternyata mantan dan kenangan bersama dia itu susah dilupain, sedikitpun ngga bisa ngelupain.. #bershower

Tell me why you're so hard to forget?
Don't remind me, I'm not over it
Tell me why I can't seem to face the truth
I'm just a little too not over you


Aren't memories supposed to fade?
What's wrong with my heart?
Shake it off, let it go
Didn't think it'd be this hard


7. Mariah Carey feat Ne Yo - Angels Cry
lagu ini bercerita tentang pasangan yang putus dan akhirnya menyesali keputusannya. putusnya juga mungkin karena ego mereka yang sama-sama besar, sehingga saat sesuatu berjalan salah mereka malah saling menyalahkan satu sama lain. cinta itu padahal anugrah, tapi malah mereka sia-siakan. dan sekarang mereka menyesal, ngga bisakah semua diperbaiki?

I shouldn't have walked away
I would've stayed if you said 'we could've made everything okay'
But we just threw the blame back and forth


When you and i said goodbye, i felt the angels cry
True love's a gift, we let it drift in a storm


nah, itu dia lagu-lagu yang menurut saya pas banget didengerin pas putus, mungkin bisa dijadikan referensi buat yang pengen ngegalau di kamar gara-gara putus dari pacarnya, eh, mantannya maksudnya. sebenarnya masih banyak lagi sih, kalau yang mau nambahin monggo lho dipersilahkan.. tapi galau di kamar dengerin lagu mellownya jangan lama-lama ya, sehari aja, besok langsung tenggak baygon! *disiram minyak tanah* eh, salah, jangan, Naudzubillah, hiiii.. besok harus semangat lagi, jangan kelamaan sedih dan galaunya, hidup harus berlanjut, tantangan ada di muka, masih banyak bisa disyukuri, masih ada seseorang disana yang sudah dipersiapkan Tuhan untuk kamu, dan juga masih banyak tugas yang dikasih dosen, nunggu untuk dikerjain daripada ngegalau lama-lama. #antiklimaks. haha.

keep cheer up ya, salam putus! :p
Sabtu, 08 September 2012

One of God's Best Gift

 
bila kau punya sahabat, hampiri dia dan peluklah dia erat
katakan dia  sosok yang hebat, yang mampu membuat kita kuat saat masalah menjadikan kita pekat
katakan dia sosok yang hebat, yang tetap menemani sepenuh niat saat hilang arah dan tersesat
katakan dia sosok yang hebat, yang bersamanya mampu hilangkan semua penat
katakan dia sosok yang hebat, yang mau menerima apa adanya walau raga dan hati ini terdapat cacat
katakan dia sosok yang hebat, yang mau mengiringi saat kuat maupun saat sekarat
katakan dia sosok yang hebat, yang akan tetap lekat meski terpisah laut dan selat
katakan dia sosok yang hebat, yang selalu di hati dan akan tetap teringat
dan katakan terima kasih pada Tuhan atas batin kita yang telah diciptakan-Nya terikat.. :)






thank you for making my life more exciting, interesting, wonderful, and beautiful. a bunch of love for you all, kiss kiss, mmuaahh.. :*

*tiba-tiba pengen bikin ini mengingat sebentar lagi kita lulus, dan mungkin akan jarang ketemu lagi. i'll miss you all.. :')
Selasa, 21 Agustus 2012

useless love


seperti padang pasir yang jatuh cinta pada salju, cintanya sia-sia..
seperti matahari yang kasmaran dengan gelap malam, tidak diciptakan untuk bersama..
seperti rasi orion yang mendamba rasi scorpion, tidak ditakdirkan satu sama lain..
seperti aku yang memendam rasa padamu..
mungkinkah?


Selamat Idul Fitri

Selamat Idul Fitri semuanya.. :)


Alhamdulillah, masih bisa merayakan Idul Fitri tahun ini. yeeeeii. di postingan kali ini saya mau minta maaf ya ke semuanya, mohon dimaafkan semua kesalahan kata, kesalahan tindakan, dan kesalahan lainnya yang pernah saya lakukan. mungkin kalau dosa ibarat tetesan air, dosa saya udah menyerupai tsunami setinggi 100 meter saking banyaknya. dan saya bakal tenggelam terbawa arus oleh tsunami dosa kalau orang yang saya sakiti ngga mau memaafkan. tragis. dan berhubung ini Idul Fitri orang-orang harus saling memaafkan, tanpa harus saya kirim 1000 mawar atau minta tolong polisi dan ayu tingting untuk minta maaf. emangnya saya marwan?? makanya sekali lagi untuk semuanya maafin ya, mmuahh.. :*

bukan ngga mungkin kalau setelah Idul Fitri ini saya kembali melakukan dosa, kesalahan, dan kehilafan. wong namanya juga manusia, bukan malaikat, biarpun dari segi wajah mirip bidadari sih *disambit panci opor*. tapi biarpun kesalahan ngga bisa dihilangkan, bukan berarti ngga bisa diminimalisir kan? dan untuk meminimalisir kesalahan yang mungkin saya lakukan, tolong buat semuanya ingatkan kalau saya salah, tegur kalau saya keliru, kasih tau kalau saya ngga tau, nasehati kalau saya ngga bener, dan jajanin kalau saya lapar. #eh 

dan kalau masih dikasih umur sampai Idul Fitri tahun depan, semoga hari-hari yang kita lalui sampai hari suci  itu tiba lagi berjalan dengan lebih baik ya, lebih banyak kebaikan, berkah dan rahmat. aamiin.. :))


minal aidin wal faizin

salam kecup hangat #cipikacipiki
Sabtu, 04 Agustus 2012

hujan


hujan itu bukan suram, tetapi dia sendu..
hujan itu bukan kelam, tetapi dia temaram..
hujan itu bukan senyap, tetapi dia tenang..
hujan itu bukan kelabu, tetapi dia teduh..
hujan, momen ketika Tuhan menurunkan setitik kecil surga-Nya ke duniaku..
hujan, bukti bahwa bahagia itu sederhana, sesederhana titik-titik air yang melintas dan singgah di jendela..


Selasa, 31 Juli 2012

Senyum Penuntas Rindu


rinduku padamu serupa candu
rinduku menelan hampir seluruh waktu
rinduku menyiksaku dengan keindahan semu
rinduku menyakitkan karena rasa ini hanya milik aku
rinduku mengilukan karena membawa harapan palsu
saat rinduku datang aku ingin sosokmu
maka kupejamkan mataku dan hadirlah kau menyapaku
kau tersenyum, senyum yang hanya untuk aku
senyum yang sanggup meredupkan bintang karena malu
dan dengan senyum itu tuntaslah hari ini semua rindu
Senin, 04 Juni 2012

suntikan semangat! cuuush!

"Allah never gives more than we can handle.."

"..karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, sesudah kesulitan ada kemudahan.."

"..jika mimpi seluas hamparan, usaha seluas langit.."

"untuk hasil yang luar biasa, prosesnya pun harus luar biasa!"

"pedang yang bagus adalah pedang yang ditempa berkali-kali.."

"kalau kamu down, coba lihat orang tua kamu, kamu masih punya alasan untuk terus bangun dan berjuang.."

"doa tanpa usaha itu bohong, usaha tanpa doa itu sombong.."

"perjuangan yang paling sulit adalah saat mulai mencapai titik akhir, sudah terlalu lelah tapi sayang jika menyerah dan berhenti. lalu apa yang harus dilakukan? terus berjalan!"

"Allah menciptakan segala sesuatunya satu paket. penyakit dengan obatnya, masalah dengan solusinya, kesulitan dengan pertolongannya.."

ada yang mau nambahin lagi?
Sabtu, 28 April 2012

tentang bulan yang (dulu) sering kita lihat

aku rindu menatap bulan bersama kamu seperti yang biasa kita lakukan dulu, karena entah kenapa rasanya sekarang kita tidak lagi memandang bulan yang sama. mungkin karena kini kita mulai sibuk dengan urusan kita masing-masing sehingga tidak ada waktu untuk sekedar melihat bulan. atau mungkin kini kita ada di dua kutub yang berbeda, sehingga saat bulan bersinar terang di tempatku, matahari bahkan belum terbenam di tempatmu. atau mungkin juga karena kedua alasan tersebut. entahlah. 

bila memang karena kini kita yang mulai terlalu sibuk, tidak bisakah kita sisihkan sedikit saja waktu kita untuk bertemu?

bila karena kini kita ada di kutub yang berbeda, tidak bisakah kita berjalan ke suatu titik dimana kita bisa bertemu?

tidak bisakah kita menatap bulan bersama lagi seperti dulu? sungguh, aku rindu, dan bulan terlalu indah untuk kita lewatkan atau untuk kita nikmati sendirian..


Kamis, 22 Maret 2012

unyunyunyuuuuu..

aloha! let me introduce you to my lovely niece. tadaaa, here she is!


unyu ya, unyu yaaa.. hehe.. mirip banget sama tantenya, kalau kata orang mah like niece like aunt. ihhiy. ponakan saya ini namanya athaya, nama panjangnya athayaaaaaaaaaaaa #plak #garing. she is the daughter of my elder sister dan umurnya sekarang...emm, berapa ya? antara 1 atau 2 tahun pokoknya, lupa ah, nanti saya liat ktp-nya deh.

tingkahnya sekarang kalau bisa dibilang macem-macem dan udah banyak bisanya. udah bisa lari-lari, corat-coret, diajak main, diajak ngobrol, terakhir malah saya liat dia ngobrol sama bapak saya masalah anas urbaningrum dan angelina sondakh *ebuseeeehh..*. tapi skill-nya yang menurut saya unyu banget adalah.....*jeng jeng*

..udah mulai sadar kamera. yap, kalau difoto udah mulai bisa bergaya.

aQ uNyU y4cHH.. *alay mode on*
kalau hape udah mulai ngarah ke dia, reflek langsung ambil pose, tangannya ditaro di pipi ala model-model jaman baheula.


aduh, salah tidur nih, leher keseleo
habis difoto, dia bakal minta liat hasilnya, terus ketawa cekikikan liat fotonya sendiri, terus nunjukin fotonya ke orang-orang. dan setelah itu, minta foto lagi. narsis tingkat nasional. makanya jangan heran kalau di hape saya lebih banyak foto-fotonya dibanding foto saya. mungkin kalau dipersentasekan, foto dia kira-kira ada 88 % dan foto saya sisanya, cuma 37 %. #persentasegagal  #abaikan #tkseringbolos

berikut penampakan foto-fotonya

"kamu tau ngga ini kunci apa?"
"ngga, emang kunci apa sih?"
"kunci untuk membuka hatimu...."

tsamina mina e e waka waka e e..

wle wle wleee..
"tatap mata saya, lalu anda akan tertidur.."

cup cup, mmuaaahh..

"nah lho, remnya blong, ngga bisa berentiiii..!!!!!"
 dan ini dia foto-foto yang unyunya ngga masuk akal..

sedang menggali emas! she's gonna be rich!

.........*speechless*

"hwoooo, aku hantuu.. ohohooo.."
Kamis, 08 Maret 2012

tentang televisi



jujur akhir-akhir ini saya udah jarang banget nonton tivi. bukan karena saya ngga punya tivi atau listrik belum masuk rumah saya, tapi karena tiap saat remote tivi pasti udah ada aja yang megang. entah mamah saya, bapak saya, atau adek saya. kalau mamah saya yang megang, yang ditonton pasti sinetron dubbing indosiar yang backsoundnya dangdut dan ada adegan nyanyi sambil joget-joget di taman. hissh. kalau adek saya yang megang, yang ditonton acara rebutan bola antara 22 orang laki-laki *kenapa ngga saya sebut sepak bola aja ya?*. kalau yang megang bapak saya, yang ditonton berita kelas berat yang isinya ngga saya ngerti, bahasanya juga tingkat tinggi. pokoknya ada ruhut sitompul, hotman paris, dan kawan-kawan deh. hissh, ngga ada yang menarik. kalau saya ikutan nonton, bisa-bisa malemnya saya mimpi main bola sama ruhut sitompul dan hotman paris di taman bunga sambil joget-joget ngiderin pohon dan nyanyi india. random banget.

makanya daripada nonton tivi saya lebih milih internetan, atau baca buku, atau tidur, atau internetan sambil baca buku sambil tidur *nah lho, gimana tuh*. efeknya, kalau temen-temen saya mulai rame ngomongin acara tivi atau iklan baru, saya diem. cengok. what are they talking about? aaazzzzz.. berasa ada di tengah-tengah sekumpulan alien lagi ngerumpi. saya pun akhirnya lebih milih ngeliatin semut yang berbaris di dinding menatapku curiga, seakan penuh tanya, sedang apa disini? jadi kambing congek jawabku. dan kalau pas nonton tivi ada iklan yang baru saya liat, saya suka heboh sendiri jadinya, kayak orang purba pertama liat api. 'eehh, udah liat iklan pepsodent yang baru belum?? ada smash-nya lho joget-joget!!' dan reaksi mereka 'itu mah iklan lama kalee, kemana aja lo, cape dyeeeh..' sambil tangan ditaro jidat dan memandang saya seolah saya mumi 2000 tahun lalu yang baru bangkit lagi. fyuuh.

kadang saya nyoba nonton tivi lewat tivi online, tapi berhubung di daerah rumah saya banyak pohon, sinyalnya banyak yang nyangkut kali ya, jadinya kalau kata anak 940L *baca : gaol* sekarang mah lemot beeeeuuudd.. suaranya udah jalan tapi gambarnya ngga jalan, masih loading. ngga enak banget ditonton. kalau nonton sepak bola misalnya, suara komentatornya udah teriak-teriakan gol tapi di gambar masih stuck pemainnya lagi rebutan bola. antiklimaks.

tapi kalau dipikir-pikir ngga terlalu nyesel juga sih, karena kalau diliat-liat acara tivi akhir-akhir ini ngga terlalu menarik. isinya ya infotainment, ftv cinta-cintaan, sinetron, talkshow, dan acara musik lokal dimana alayers berkumpul joget-joget jejingkrakan sepanjang lagu. hadeeehh.. padahal zaman dulu waktu saya masih unyu, imut-imut dan innocent, acara tivi bagus-bagus banget, dari sinetron sampai kartun. keluarga cemara, lorong waktu, jin dan jun, ghost at school, sailor moon, wedding peach, nube, p-man, cardcaptor sakura, digimon, banyak deh pokoknya! saya inget dulu kalau sehari aja ngga nonton tivi rasanya tuh nyeseeeell banget. bawaannya ngambek, marah-marah, bad mood kayak lagi PMS *padahal dapet juga belum*, soalnya banyak film yang bakal saya lewatin. uhu.

tapi sekarang? ngga nonton seharian juga kayaknya bodo amat. hahaa.. mungkin agak sebel, tapi sebelnya bukan karena ada acara yang saya lewatin dan ngga bisa saya tonton, tapi lebih ke alasan yang udah saya sebutin di atas. yah, dan kalaupun nonton, paling yang saya liat film box office yang menurut saya bagus atau acara semacam on the spot dan spotlite. ngga tau kenapa sekarang rasanya saya ngga menikmati banget yang namanya nonton tivi. but honestly, i miss the moment when i really really enjoy watching television, when the television and me were bestfriend..
Rabu, 29 Februari 2012

semangat, semangat, semangat!!!

seandainya hidup saya ini sebuah film, saat ini saya butuh banget background petir menyambar-nyambar dan backsound "jeng jeng jeng jeng" yang mencekam, terus saya teriak dengan wajah yang histeris, "APAAAAAAAA..?????" lalu gelas yang saya pegang jatuh, pecah berkeping-keping ke lantai. haha, oke lebay, cuma penggambaran adegan dan suasana itu rasanya pas banget dengan keadaan saya sekarang, karena saya baru aja dapet kabar yang mengagetkan dan mirisnya, itu kabar buruk menurut saya, bisa dibilang a nightmare come true..

saya pun berfikir, apa yang harus saya lakukan menanggapi kabar ini? jujur, saya orang yang gampang banget down. masalah kecil aja bisa bikin mood saya encok dan urang-aring uring-uringan seharian. efeknya, ngga nafsu makan *kalau udah kenyang*, ngga bisa tidur *kalau ngga ngantuk*, dan ngga enak minum *kalau airnya air kobokan*. pokoknya bad mood parah deh! tapi masa setiap ada masalah saya harus selalu nge-down? apa saya harus selalu diatur oleh mood saya yang ngga menentu dan ngga stabil ini? jawabannya tentu aja : NGGA! kali ini saya ngga mau down! saya ngga mau dikalahkan oleh tantangan. saya mau mengendalikan mood saya, bukan dikendalikan. saya mau bangkit. saya mau berdiri. saya mau menghadapi dan menyelesaikan masalah saya. i believe Allah gives me a difficulty because He knows i can handle it. and i believe Allah doesn't give us more than we can handle..
Selasa, 14 Februari 2012

the greatest love story ever!

Kisah ini diambil dari buku Jalan Cinta Para Pejuang, Salim A.Fillah

chapter aslinya berjudul “Mencintai sejantan ‘Ali”


Ada rahasia terdalam di hati ‘Ali yang tak dikisahkannya pada siapapun. Fathimah. Karib kecilnya, puteri tersayang dari Sang Nabi yang adalah sepupunya itu, sungguh memesonanya. Kesantunannya, ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya. Lihatlah gadis itu pada suatu hari ketika ayahnya pulang dengan luka memercik darah dan kepala yang dilumur isi perut unta. Ia bersihkan hati-hati, ia seka dengan penuh cinta. Ia bakar perca, ia tempelkan ke luka untuk menghentikan darah ayahnya.

Semuanya dilakukan dengan mata gerimis dan hati menangis. Muhammad ibn ’Abdullah Sang Tepercaya tak layak diperlakukan demikian oleh kaumnya! Maka gadis cilik itu bangkit. Gagah ia berjalan menuju Ka’bah. Di sana, para pemuka Quraisy yang semula saling tertawa membanggakan tindakannya pada Sang Nabi tiba-tiba dicekam diam. Fathimah menghardik mereka dan seolah waktu berhenti, tak memberi mulut-mulut jalang itu kesempatan untuk menimpali. Mengagumkan!

‘Ali tak tahu apakah rasa itu bisa disebut cinta. Tapi, ia memang tersentak ketika suatu hari mendengar kabar yang mengejutkan. Fathimah dilamar seorang lelaki yang paling akrab dan paling dekat kedudukannya dengan Sang Nabi. Lelaki yang membela Islam dengan harta dan jiwa sejak awal-awal risalah. Lelaki yang iman dan akhlaqnya tak diragukan; Abu Bakr Ash Shiddiq, Radhiyallaahu ’Anhu.

”Allah mengujiku rupanya”, begitu batin ’Ali.

Ia merasa diuji karena merasa apalah ia dibanding Abu Bakr. Kedudukan di sisi Nabi? Abu Bakr lebih utama, mungkin justru karena ia bukan kerabat dekat Nabi seperti ’Ali, namun keimanan dan pembelaannya pada Allah dan RasulNya tak tertandingi. Lihatlah bagaimana Abu Bakr menjadi kawan perjalanan Nabi dalam hijrah sementara ’Ali bertugas menggantikan beliau untuk menanti maut di ranjangnya.

Lihatlah juga bagaimana Abu Bakr berda’wah. Lihatlah berapa banyak tokoh bangsawan dan saudagar Makkah yang masuk Islam karena sentuhan Abu Bakr; ’Utsman, ’Abdurrahman ibn ’Auf, Thalhah, Zubair, Sa’d ibn Abi Waqqash, Mush’ab.. Ini yang tak mungkin dilakukan kanak-kanak kurang pergaulan seperti ’Ali.

Lihatlah berapa banyak budak Muslim yang dibebaskan dan para faqir yang dibela Abu Bakr; Bilal, Khabbab, keluarga Yassir, ’Abdullah ibn Mas’ud.. Dan siapa budak yang dibebaskan ’Ali? Dari sisi finansial, Abu Bakr sang saudagar, insya Allah lebih bisa membahagiakan Fathimah.

’Ali hanya pemuda miskin dari keluarga miskin. ”Inilah persaudaraan dan cinta”, gumam ’Ali.

”Aku mengutamakan Abu Bakr atas diriku, aku mengutamakan kebahagiaan Fathimah atas cintaku.”

Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan atau mempersilakan. Ia adalah keberanian, atau pengorbanan.

Beberapa waktu berlalu, ternyata Allah menumbuhkan kembali tunas harap di hatinya yang sempat layu.

Lamaran Abu Bakr ditolak. Dan ’Ali terus menjaga semangatnya untuk mempersiapkan diri. Ah, ujian itu rupanya belum berakhir. Setelah Abu Bakr mundur, datanglah melamar Fathimah seorang laki-laki lain yang gagah dan perkasa, seorang lelaki yang sejak masuk Islamnya membuat kaum Muslimin berani tegak mengangkat muka, seorang laki-laki yang membuat syaithan berlari takut dan musuh- musuh Allah bertekuk lutut.

’Umar ibn Al Khaththab. Ya, Al Faruq, sang pemisah kebenaran dan kebathilan itu juga datang melamar Fathimah. ’Umar memang masuk Islam belakangan, sekitar 3 tahun setelah ’Ali dan Abu Bakr. Tapi siapa yang menyangsikan ketulusannya? Siapa yang menyangsikan kecerdasannya untuk mengejar pemahaman? Siapa yang menyangsikan semua pembelaan dahsyat yang hanya ’Umar dan Hamzah yang mampu memberikannya pada kaum muslimin? Dan lebih dari itu, ’Ali mendengar sendiri betapa seringnya Nabi berkata, ”Aku datang bersama Abu Bakr dan ’Umar, aku keluar bersama Abu Bakr dan ’Umar, aku masuk bersama Abu Bakr dan ’Umar..”

Betapa tinggi kedudukannya di sisi Rasul, di sisi ayah Fathimah. Lalu coba bandingkan bagaimana dia berhijrah dan bagaimana ’Umar melakukannya. ’Ali menyusul sang Nabi dengan sembunyi-sembunyi, dalam kejaran musuh yang frustasi karena tak menemukan beliau Shallallaahu ’Alaihi wa Sallam. Maka ia hanya berani berjalan di kelam malam. Selebihnya, di siang hari dia mencari bayang-bayang gundukan bukit pasir. Menanti dan bersembunyi.

’Umar telah berangkat sebelumnya. Ia thawaf tujuh kali, lalu naik ke atas Ka’bah. ”Wahai Quraisy”, katanya. ”Hari ini putera Al Khaththab akan berhijrah. Barangsiapa yang ingin isterinya menjanda, anaknya menjadi yatim, atau ibunya berkabung tanpa henti, silakan hadang ’Umar di balik bukit ini!” ’Umar adalah lelaki pemberani. ’Ali, sekali lagi sadar. Dinilai dari semua segi dalam pandangan orang banyak, dia pemuda yang belum siap menikah. Apalagi menikahi Fathimah binti Rasulillah! Tidak. ’Umar jauh lebih layak. Dan ’Ali ridha.

Cinta tak pernah meminta untuk menanti.
Ia mengambil kesempatan.
Itulah keberanian.
Atau mempersilakan.
Yang ini pengorbanan.

Maka ’Ali bingung ketika kabar itu meruyak. Lamaran ’Umar juga ditolak.

Menantu macam apa kiranya yang dikehendaki Nabi? Yang seperti ’Utsman sang miliarderkah yang telah menikahi Ruqayyah binti Rasulillah? Yang seperti Abul ’Ash ibn Rabi’kah, saudagar Quraisy itu, suami Zainab binti Rasulillah? Ah, dua menantu Rasulullah itu sungguh membuatnya hilang kepercayaan diri.

Di antara Muhajirin hanya ’Abdurrahman ibn ’Auf yang setara dengan mereka. Atau justru Nabi ingin mengambil menantu dari Anshar untuk mengeratkan kekerabatan dengan mereka? Sa’d ibn Mu’adzkah, sang pemimpin Aus yang tampan dan elegan itu? Atau Sa’d ibn ’Ubaidah, pemimpin Khazraj yang lincah penuh semangat itu?

”Mengapa bukan engkau yang mencoba kawan?”, kalimat teman-teman Ansharnya itu membangunkan lamunan. ”Mengapa engkau tak mencoba melamar Fathimah? Aku punya firasat, engkaulah yang ditunggu-tunggu Baginda Nabi.. ”

”Aku?”, tanyanya tak yakin.

”Ya. Engkau wahai saudaraku!”

”Aku hanya pemuda miskin. Apa yang bisa kuandalkan?”

”Kami di belakangmu, kawan! Semoga Allah menolongmu!”

’Ali pun menghadap Sang Nabi. Maka dengan memberanikan diri, disampaikannya keinginannya untuk menikahi Fathimah. Ya, menikahi. Ia tahu, secara ekonomi tak ada yang menjanjikan pada dirinya. Hanya ada satu set baju besi di sana ditambah persediaan tepung kasar untuk makannya. Tapi meminta waktu dua atau tiga tahun untuk bersiap-siap? Itu memalukan! Meminta Fathimah menantikannya di batas waktu hingga ia siap? Itu sangat kekanakan. Usianya telah berkepala dua sekarang.

”Engkau pemuda sejati wahai ’Ali!”, begitu nuraninya mengingatkan. Pemuda yang siap bertanggungjawab atas cintanya. Pemuda yang siap memikul resiko atas pilihan- pilihannya. Pemuda yang yakin bahwa Allah Maha Kaya. Lamarannya berjawab, ”Ahlan wa sahlan!” Kata itu meluncur tenang bersama senyum Sang Nabi.

Dan ia pun bingung. Apa maksudnya? Ucapan selamat datang itu sulit untuk bisa dikatakan sebagai isyarat penerimaan atau penolakan. Ah, mungkin Nabi pun bingung untuk menjawab. Mungkin tidak sekarang. Tapi ia siap ditolak. Itu resiko. Dan kejelasan jauh lebih ringan daripada menanggung beban tanya yang tak kunjung berjawab. Apalagi menyimpannya dalam hati sebagai bahtera tanpa pelabuhan. Ah, itu menyakitkan.

”Bagaimana jawab Nabi kawan? Bagaimana lamaranmu?”

”Entahlah..”

”Apa maksudmu?”

”Menurut kalian apakah ’Ahlan wa Sahlan’ berarti sebuah jawaban!”

”Dasar tolol! Tolol!”, kata mereka,

”Eh, maaf kawan.. Maksud kami satu saja sudah cukup dan kau mendapatkan dua! Ahlan saja sudah berarti ya. Sahlan juga. Dan kau mendapatkan Ahlan wa Sahlan kawan! Dua-duanya berarti ya !”

Dan ’Ali pun menikahi Fathimah. Dengan menggadaikan baju besinya. Dengan rumah yang semula ingin disumbangkan ke kawan-kawannya tapi Nabi berkeras agar ia membayar cicilannya. Itu hutang.

Dengan keberanian untuk mengorbankan cintanya bagi Abu Bakr, ’Umar, dan Fathimah. Dengan keberanian untuk menikah. Sekarang. Bukan janji-janji dan nanti-nanti.

’Ali adalah gentleman sejati. Tidak heran kalau pemuda Arab memiliki yel, “Laa fatan illa ‘Aliyyan! Tak ada pemuda kecuali Ali!” Inilah jalan cinta para pejuang. Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggung jawab. Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk menanti. Seperti ’Ali. Ia mempersilakan. Atau mengambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan. Yang kedua adalah keberanian.

Dan ternyata tak kurang juga yang dilakukan oleh Putri Sang Nabi, dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari (setelah mereka menikah) Fathimah berkata kepada ‘Ali, “Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali jatuh cinta pada seorang pemuda ”

‘Ali terkejut dan berkata, “kalau begitu mengapa engkau mau manikah denganku? dan Siapakah pemuda itu?”

Sambil tersenyum Fathimah berkata, “Ya, karena pemuda itu adalah Dirimu”

Kemudian Nabi saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla memerintahkan aku untuk menikahkan Fatimah puteri Khadijah dengan Ali bin Abi Thalib, maka saksikanlah sesungguhnya aku telah menikahkannya dengan maskawin empat ratus Fidhdhah (dalam nilai perak), dan Ali ridha (menerima) mahar tersebut.”

Kemudian Rasulullah saw. mendoakan keduanya:

“Semoga Allah mengumpulkan kesempurnaan kalian berdua, membahagiakan kesungguhan kalian berdua, memberkahi kalian berdua, dan mengeluarkan dari kalian berdua kebajikan yang banyak.” (kitab Ar-Riyadh An-Nadhrah 2:183, bab4).