Pages

Senin, 30 Januari 2012

tentang bola golf, batu koral, pasir, dan kopi..

didapat dari notes seorang sahabat, dan setelah dibaca, ternyata isinya sangat menarik! rasanya sayang kalau hanya saya baca sendiri. jadi setelah dapat izin dari sang empunya, izin dari ketua RT/RW setempat, dan stempel halal dari MUI, tulisan ini pun saya share disini. maaf ya gan kalau misalnya repost. hehe. enjoy it!

Seorang professor berdiri di depan kelas filsafat. Saat kelas dimulai, dia mengambil toples kosong dan mengisi dengan bola-bola golf, kemudian berkata kepada murid-muridnya,"Apakah toples sudah penuh?"

"Sudah!", mereka setuju

Kemudian dia menuangkan batu koral ke dalam koples, mengguncang dengan ringan. Batu-batu koral mengisi tempat yang kosong diantara bola-bola golf.

"Apakah toples sudah penuh?", tanya professor untuk kedua kalinya
"Sudah!", jawab murid-murid

Selanjutnya dia menabur pasir ke dalam toples. Tentu saja pasir menutupi semuanya.

Professor bertanya lagi,"Apakah toples sudah penuh?"
"Ya!", jawab murid-murid dengan yakin

Kemudian professor menuangkan dua cangkir kopi ke dalam toples dan secara efektif kopi mengisi ruang kosong diantara pasir. Para murid tertawa.

"Sekarang saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupanmu. Bola-bola golf adalah hal-hal yang penting: Tuhan, keluarga, kekasih, anak, kesehatan. Jika yang lain hilang dan hanya tinggal mereka, maka hidupmu masih tetap penuh. Batu-batu koral adalah hal-hal lain seperti pekerjaanmu, rumah, dan mobil. Pasir adalah hal-hal sepele. Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dalam toples, maka tidak akan tersisa ruangan untuk batu-batu koral ataupun untuk bola-bola golf."

"Hal yang sama akan terjadi dalam hidupmu. Jika kalian menghabiskan energi untuk hal-hal yang sepele, kalian tidak akan mempunyai ruang untuk hal-hal yang penting buat kalian. Jadi beri perhatian untuk hal-hal yang penting untuk kebahagiaanmu: beribadahlah dengan baik dan khusyuk, bermainlah dengan anak-anakmu, ajak pasanganmu untuk keluar makan malam, luangkan waktu untuk check up kesehatan; berikan perhatian terlebih dahulu kepada bola-bola golf, hal-hal yang penting. Atur prioritasmu. Baru yang terakhir, urus pasirnya.", jelas sang professor.

Salah satu murid mengangkat tangan dan bertanya,"Kopi mewakili apa?"
Professor tersenyum,"Saya senang kamu bertanya. Itu menunjukkan kepada kalian, sekalipun hidupmu tampak sudah sangat penuh, tetap selalu tersedia tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat.."

tentang jatuh cinta diam-diam



ada yang tau lagunya The Moffats yang judulnya Saying I Love You? di bagian reff-nya, ada lirik yang bunyinya gini, "saying 'i love you' it's the hardest thing to do". mungkin emang bener ya, saying i love you atau bisa juga dimaknakan confess your feelings, is really really a hard thing to do. nyatain cinta itu susssaahnya ampun deh.. presentasi ngomong depan orang banyak aja berani, eh pas ketemu gebetan, jangankan ngomong, hal yg spontan dilakukan adalah langsung kabur naik elang, ngumpet di gunung merapinya mak lampir. padahal apa susahnya ngomong ya? mungkin kalau versi iklannya :

A : apa susahnya ngomong..??? ngungkapin ngga pernah, nyatain ngga pernah..
B : aku ngga punya nyali..!!!!

yah, itu dia masalahnya. nyali, atau keberanian. orang-orang macam itu ngga punya keberanian yang cukup untuk ngungkapin perasaannya. mereka, yang memproklamirkan dirinya sebagai orang yang jatuh cinta diam-diam. mungkin pas pembagian nyali oleh Tuhan ,mereka ngga dateng gara-gara terlalu sibuk merhatiin orang yang mereka suka *haha*. perasaan yang ngga tersampaikan itu akhirnya tertuang ke dalam bentuk lain, seperti lagu, gambar, atau tulisan. habis mau nyatain ngga berani, dipendem terus juga tekanan batin, ujung-ujungnya kena sindrom galauitis deh.. hehe.. salah satu contohnya adalah tulisan yang saya tulis di bawah ini. 


tulisan pertama saya dapat dari blognya @landakgaul selebtwit dan penulis yang punya hobi ngacak-ngacak hati orang jadi sakawgalaw. dan tulisan kedua, saya dapat dari salah satu bab di buku Marmut Merah Jambu-nya Raditya Dika yang berjudul Orang yang Jatuh Cinta Diam-Diam.

"Diam, katanya emas. Jika memang begitu, harusnya orang yang jatuh cinta diam-diam praktis menjadi orang terkaya di dunia. Aku tahu! Mengapa jatuh cinta diam-diam tak kunjung membuat pelakunya kaya? Karena ‘emas’ yang di dapat karena diamnya habis digerogoti rasa penasaran dan kelelahan menebak-nebak.

Sesungguhnya benak orang yang jatuh cinta diam-diam adalah benak yang paling cerewet. Dalam pikirannya, orang yang jatuh cinta diam-diam akan terus berceloteh, bertanya, dan lagi, menebak. Mungkin terlihat tak ada lelahnya. Tetapi sebenarnya tak ada yang pernah menginginkan itu, hanya saja tak ada yang kuasa ketika itu menimpa dirinya.

Pertanyaan demi pertanyaan terus saja menghiasi pikiran. Aku, juga pernah jatuh cinta diam-diam. Kurang atau lebihnya, aku selalu bertanya.

“Apakah dia tahu kalau aku sering memandanginya bahkan ketika dia melakukan aktivitas sekecil apa pun?”

“Apa dia pernah melihatku, menyadari keberadaanku? Atau aku begitu tak nyata?”

“Pernahkah sedikit saja terlintas dalam pikirannya tentang aku?”

“Mengapa dia mengenakan baju dengan warna seperti warna kesukaanku?”

“Mengapa dia menyanyikan lagu favoritku di lorong kelas tadi?”

“Ah, bagaimana bisa dia bercerita ke temannya baru saja menonton film yang sudah berkali-kali aku tonton karena aku sungguh menyukainya?”

“Apakah dia punya perasaan yang sama denganku?”

Aku sering merenung, khususnya di malam hari. Tak mengerti mengapa hubungan antara satu manusia dengan manusia lain bisa begitu rumit, atau dibuat rumit oleh manusia itu sendiri? Entah.

Setahuku, komunikasi bisa meluruskan semuanya, menghilangkan penasaran, menghentikan kamu menebak-nebak. Bicara, dan kamu akan berhenti untuk lelah.

Karena orang yang jatuh cinta diam-diam, cintanya juga bisa berbalas. Balasan berupa penerimaan diam-diam, penolakan diam-diam, atau mungkin diabaikan diam-diam.."


"Orang yang jatuh cinta diam-diam tahu dengan detail semua informasi orang yang dia taksir, walaupun mereka belum pernah bertemu. 

Orang yang jatuh cinta diam-diam memenuhi catatannya dengan perasaan hati yang tidak tersampaikan.

Orang yang jatuh cinta diam-diam selalu bertingkah seperti seorang penguntit.

Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya selalu melamun dengan tidak pasti, memandang waktu yang berjalan dengan sangat cepat dan menyesali semua perbuatan yang tidak mereka lakukan dulu.

Orang yang jatuh cinta diam-diam harus bisa melanjutkan hidupnya dalam keheningan.

Pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh.

Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya menerima.

Orang yang jatuh cinta diam-diam paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan. Terkadang yang kita inginkan bisa jadi yang tidak sesungguhnya kita butuhkan. Dan sebenarnya, yang kita butuhkan hanyalah merelakan. 

Orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa seperti yang mereka selalu lakukan, jatuh cinta sendirian.."

"..so tell that someone that you love just what you're thinking of if tomorrow never comes.. "
-Ronan Keating-

"..love hurts when you break up with someone. it hurts even more when someone breaks up with you. but love hurt the most when the person you love has no idea how you feel.."
Kamis, 26 Januari 2012

untitled


waktu itu bagai anak panah yang melesat. yah, saya setuju sama quotes ini karena sebagaimana panah yang melesat, kita ngga bisa ngeliat saat dia lewat, kita hanya bisa ngeliat kalau dia sudah lewat, yaitu saat mencapai titiknya di papan sasaran.begitu juga dengan waktu, kadang kita ngga ngerasa kalau waktu sedang berlalu, kita baru sadar setelah waktu berlalu dan mencapai suatu titik. begitu sadar, mungkin kita cuma bisa kaget.

"waw, ngga berasa udah tanggal segini aja.."

"adek gue bentar lagi sma. gila ya ngga berasa, kayak baru kemaren deh dia masih suka ngompol.."

"aih, udah bulan desember aja, bentar lagi tahun baru!"

waktu juga relatif. kayak kata Einstein tentang relativitas, saat kamu duduk diatas kompor, waktu semenit bagai sejam. tapi saat kamu duduk di sebelah cewe cantik *atau cowo ganteng. saya bukan lesbian ya, hetero mungkin #lho?* waktu sejam bagai semenit.  intinya saat ada kejadian yang menyenangkan, waktu serasa cepet banget jalannya, kayak larinya banci yang dikejar satpol PP. tapi saat ada kejadian yang ngga ngenakin bin menyebalkan, waktu berubah wujud jadi lambat banget, kayak sinyal modem waktu kuota mau habis.

dan mungkin karena kejadian-kejadian menyenangkan yang saya alami, waktu jadi terasa cepat buat saya, terutama satu semester ini, selama saya jadi aslab. satu semester ini bener-bener jadi semester paling luar biasa buat saya. saya dapet pengalaman baru, ilmu baru, juga keluarga baru sehingga ngga terasa waktu berjalan dan saat saya sadar ternyata saya sudah sampai di suatu titik akhir. yah, masa jabatan saya selaku aslab sebentar lagi habis.

ada yang bilang, kalau kita akan mencapai suatu titik akhir, kenangan-kenangan tentang semua yang telah terjadi akan kembali terkenang, terutama saat awal pertama kali. dan sekarang, saya kembali teringat tentang semuanya. gimana deg-degannya saya waktu awal-awal, gimana saya belajar dan dapet pengarahan dari instruktur saya, Pak Ilam, yang udah sabar dan baik banget. saya pun lama-lama mulai terbiasa dan akhirnya ada kemajuan, dari yang tadinya super duper amat sangat payah banget jadi super duper amat sangat payah doang.

saya ingat saat saya buka pintu lab pagi hari dan ngeliat murid-murid yang masuk. saya ingat saat saya absen mereka satu-satu hingga akhirnya lama-lama saya mulai hapal wajah dan nama mereka. saya ingat saat mereka nanya tentang hal yang mereka kurang mengerti. saat saya bisa jawab dan mereka paham, rasanya..........eemm, waw deh pokoknya! saya ingat saat ketemu di jalan lalu mereka senyum dan nyapa saya. saya ingat waktu saya dihadiahin cokelat dan es krim sama murid di lab saya. it's the sweetest chocolate and ice cream i've ever eaten. 
*nb : yang ngasih cewe, jadi jangan bikin gosip, nanti pacar saya David Archuleta cemburu..*

saya ingat gimana menyenangkannya waktu jam kosong dan kita, seluruh rekan aslab beserta para instruktur  ngumpul bareng. saya ingat saat nonton rame-rame di lab pake proyektor. saking niatnya, ada yang sampai beli kabel untuk sound! ckckckck.. saya ingat saat ngumpul ngeriung makan sama-sama. kalau kata orang kucing punya sembilan nyawa, orang-orang disini punya sembilan lambung jadinya cepet banget lapernya. saya ingat saat sedang laper-lapernya dan ada yang dateng bawa makanan. waaaaw, badannya keliatan kayak bersinar-sinar, di punggungnya ada sayap, dan waktu dia dateng bagaikan melayang turun dari langit. *lebay mode : on*. saya ingat saat patungan bareng-bareng demi beli gorengan atau tela-tela. begitu makanan dateng, jeng jeng, bagaikan sihir, ngga lama kemudian gorengan dan tela-tela lenyap tanpa bekas! magic!



saya ingat saat pertama kali kita jalan-jalan bareng. waktu itu ke salemba ke acara pembukaan dan pertemuan aslab. tapi karena waktu itu masih baru kenal, masih saling jaim dan diem-dieman. kalau diinget-inget lucu jadinya. haha. saya ingat saat ngerayain idul adha bareng di kampus. para lelaki jadi tukang jagal yang motong-motongin daging, dan perempuannya leha-leha sambil ongkang-ongkang kaki siap-siapin makan dan minuman. lalu siangnya kita makan rame-rame daging hasil potongan tadi. nyam nyam.



saya juga ingat saat nengok ade bayi Bu Mar yang baru lahir. wiiiiiii, unyuuuu..!!!! cepet gede ya dede..


dan kenangan yang paling saya ingat adalah saat liburan tahun baru ke pulau Tidung..!! ow yeaaahh..!! tapi patut disayangkan, partner in crime saya Aprilia Ayu, ngga ikutan. huhuhuu. saya ingat saat diombang ambing kapal berjam-jam dan akhirnya saya mabok. hoek. tapi mending deh mabok laut, daripada mabok miras sama mabok judi. hehe. saya ingat saat jalan-jalan keliling pulau naik sepeda bareng-bareng, terus ke jembatan cinta, terus foto-foto sampai kembung.




saya ingat saat saya nyasar di pulau gara-gara.....ubur-ubur. jadi saking seriusnya saya ngeliatin orang nangkep ubur-ubur, saya pun ngga konsen naik sepeda dan ahirnya nabrak ibu-ibu. hiks. begitu saya kembali jalan, ternyata yang di depan udah pada jauh banget. untunglah masih ada Pak Doni dan Kak Jeje yang nungguin saya. hyaaaa, they're my heroes! tapi berhubung jalannya belok-belok dan jarak dengan yang di depan jauh, akhirnya kita kepisah dan..... salah belok. disini saya bersyukur nyasar bareng mereka, karena kalau saya nyasar sendiri mungkin saat itu saya udah nangis guling-guling di tanah sambil manggilin mama saya.

 kita bertiga pun sesorean itu berkelana muter-muter nyari jalan. disini saya jadi ngerasa kayak film the lords of the rings, dimana Aragorn, Legolas, sama Gimli berkelana nyari jalan buat nyelamatin Pipin sama Merry yang diculik Orc *buat yang ngga nonton, dingerti-ngertiin aja ya*. Pak Doni itu ibarat Aragorn, pemimpin yang mimpin jalan dan nentuin arah mana yang harus diambil. Kak Jeje jadi Legolas yang bantuin Aragorn milih arah dan ngebenerin kalau salah jalan. sementara saya ibarat.....kapaknya Gimli. dan berhubung saya bingung arah, saya diem aja ngintilin mereka. mereka belok ya saya belok, mereka lurus saya lurus, mereka jatuh, saya ngetawain. *yang ini becanda ya, piiiiisss..*. setelah menempuh perjalanan panjang mendaki gunung lewati lembah, selepas magrib akhirnya kita berhasil nemuin jalan yang bener dan berhasil pulang! yeaaay!! Alhamdulillah banget yah, sesuatu! *kibasin jambul*

saya ingat saat menjelang malam tahun baru jam 12 malam, kita bakar-bakar. bakar ikan, bakar bakso, bakar sosis, sampai bakar sampah. tapi dasar manusia, habis makan kenyang ya ngantuk. jam setengah 12 malam SAYA KETIDURAN! can you imagine that, jauh-jauh ngerayain tahun baru ke pulau tidung tapi pas tahun barunya malah ketiduran dan ngga kebagian kembang api! hweeeee..!! *jedotin kepala ke tembok*.

 saya juga ingat kejadian saat kita snorkling. dan selama snorkling itu banyak banget kejadian lucu yang kalau diinget bikin pengen ketawa. hahahaaa. ada cerita Rendy yang paling pertama nyebur ke laut. saat yang lain masih siap-siap pake sepatu kodok sama kacamata, kapal juga belum berhenti, dengan pedenya dia byur jebyur duluan kelaut. katanya mah tes pelampung, ngapung apa ngga. awkwkwkk.. ditambah lagi yang bikin geleng-geleng kepala ternyata dia ngga bisa berenang! jadinya dia megap-megap ngapung di laut. asli, nekat banget, ckckckkk..


ada juga cerita tentang Kak Waw, the one and only who can swim. berhubung yang bisa berenang dengan baik dan benar Kak Waw doang, dia jadi inceran orang-orang yang ngga bisa berenang tapi terlanjur nyebur ke laut. kasian juga sih Kak Waw, maksud hati pengen berenang bebas nikmatin keindahan laut, apa daya malah ditemplokin manusia-manusia yang ngga bisa berenang, termasuk saya sih. hehe. karena kalau dilihat dari primbon, saya lahir di Bandung, makanya ngga cocok kerja di air, termasuk berenang *apa hubungannya??*. kalau dibandingin nih, batang kayu yang dicemplungin ke air aja lebih jago renangnya dibanding saya. karen itulah waktu snorkling saya takut, ditambah lagi laut itu dalem ternyata, kaki saya ngga bisa napak! hweeeee!!! akhirnya saya templokin aja Kak Waw.

dan yang paling seru adalah cerita tentang temen saya yang nyaris tenggelam, sebut saja namanya Ndedes *emang namanya Ndedes deng..*. jadi begitu dia nyebur, kayaknya kakinya kaget, makanya tiba-tiba kaku dan ngga bisa digerakin! ngga ada baywatch, Pak Doni pun jadi lah, Ndedes pun ditolong Pak Doni yang ada di deket dia. ffiuh, untunglah, Alhamdulillah Ndedes sehat selamat, biarpun jadi rada syok dan pucet. kita berdua pun akhirnya cari aman aja, main-main di pantai. hoho.

selain pengalaman di atas, kalau saya ingat-ingat ternyata masih banyak kejadian-kejadian yang menyenangkan dan ngga telupakan selama satu semester ini. kalau saya tulis semua disini, bisa-bisa sungai kapuas kalah panjangnya. dan terakhir, saya mau ngucapin terima kasih buat semuanya. thank's for making my life more interesting. thank's for caring. thank's for the kindness and the love. thank's for everything. really really thankful i met you all!