Pertama, kau perangkap aku dalam ruang sempit di perutmu selama sembilan bulan
Kemudian kubalas dengan memerangkap hidupmu dalam kekhawatiran akan aku yang membuatmu tak henti mendoakanku
Lalu kau perangkap surgaku di kakimu sebagai balasan, agar kepalaku yang seringkali tinggi mendongak harus menunduk di hadapanmu demi menyentuh surga
Kita dua manusia yang sama-sama saling terperangkap pada hidup satu sama lain
Dan kita dua manusia yang sama-sama tak ingin diselamatkan
(Serpong, 22 Desember 2016. Selamat Hari Ibu.)