Pages

Sabtu, 21 September 2013

Jamuan Kesedihan

seringkali ketika datang kesedihan, penolakanlah yang jadi pilihan 
berpura-pura kesedihan tak pernah singgah, menutupinya dengan senyum palsu agar terlihat gagah 
terus mengunci air mata dengan alasan 'aku kuat', padahal kelopak mata kepayahan menahan laju tangis hingga sekarat 
berfikiran mungkin kesedihan lama-kelamaan akan jenuh lalu segera pergi angkat sauh
berharap senyum yang penuh kepura-puraan segera menjelma nyata menjadi tawa sungguhan

berhasilkah?

sayangnya tidak..

semakin diabaikan, justru kesedihan semakin berlimpah kekuatan
semakin besar kepura-puraan untuk tegar, semakin besar ia menggelegar
dan akhirnya dengan sekali hantam, robohlah kita hingga berdebam
meluluhlantak habis senyum palsu, hingga yang ada hanya tangis sendu

karena itu ketika kesedihan mengetuk pintu, bukakan saja tanpa ragu
biarkan air mata menderas, suguhkan saja untuk kesedihan ke dalam gelas
biarkan ia menikmati tangis hingga tak bersisa dan habis
biarkan saja..
kesedihan akan pamit dengan sendirinya ketika tak ada lagi tangisan untuk disajikan

aku, yang sedang menjamu kesedihan..
Rabu, 11 September 2013

Tes Psikologi Lucu-lucuan

sebelum cerita ini kumulai, mari kukenalkan dulu dengan para pelaku yang terlibat di dalamnya. semua tokoh disini dipanggil dengan embel-embel tante. kenapa dipanggil tante? karena rata-rata udah pada punya ponakan, bukan karena usia kita yang sudah tua. hish, sorry ya, kita ini ABG....

...beberapa tahun yang lalu..

bisa kita lanjut? oke..

jadi inilah tokoh-tokohnya, para tante-tante galau yang ngakunya kece.

tante dokter : sesuai nama julukannya, tante ini sedang mengejar cita-citanya jadi dokter. mungkin tante ini terinspirasi oleh Chila dan pengen ikut nyembuhin temen-temennya yang sakit. tante ini sedang galau karena masih belum bisa move on dari mantan.

tante ana : disaat kita masih meratapi nasib sebagai single fighter (you know what i mean, maksudnya jomb.. ah sudahlah..) tante kreatif satu ini baru aja lamaran habis lebaran kemaren dan udah bikin foto prewed aja dong! yeah, bikin sirik emang. pfftt. tapi tante ini sedang galau karena menjelang pernikahan adaaa aja cobaan yang dateng.

tante upin : nama aslinya fina. upin adalah julukan dari tante ana, kepanjangan dari uni pina. uni karena tante ini dari padang dan pina karena tante ana yang ngasih panggilan ini orang sunda, jadi lebih pasih nyebut pe daripada ep. tante ini sedang galau masalah skripsi.

tante uwo : nah ini eikeu. uwo itu panggilan dari ponakanku, dan tante-tante yang lain pun ikutan juga manggil tante uwo. sedang galau karena berat badan ngga turun-turun.

yah, kami memang tante-tante yang sedang galau. sini makanya dedek-dedek yang unyu-unyu dan kinyis-kinyis macam kakak al, kasih pukpuk ke tante.. *lalu dilempar ke mulut komo sama kak seto*

***

jreeeeng. sebuah pesan masuk di whats*appku. dari grup tante-tante kece.

tante dokter : tante jawab pertanyaanku yah, sebutin secara spontan 3 nama hewan yang ada di pikiran kamu dan sifat dari masing-masing hewan tersebut.

hoo, ini semacam tes psikologi nih kayaknya. jadi begini, sebutkan 3 hewan yang terlintas secara spontan di benak kalian. hewan apapun bebas, misal singa, gajah, dan koala. sudah? kalau sudah, deskripsikan sifat-sifat hewan tersebut. misal, singa ganas dan gesit, gajah kuat dan makannya banyak,  koala pemalas dan doyan tidur. sudah? kalau sudah, silakan lanjut baca ke paragraf berikutnya.

yang langsung terlintas di kepalaku adalah sapi, ayam, dan cumi-cumi. sifatnya masing-masing sama, enak, sedap, dan lezat. ah, tapi rasanya maksud pertanyaannya bukan itu.

tante dokter : serius ya, ini menyangkut pertanyaan psikologi.

tuh kan. langsung kuhapus bayangan rendang, ayam bakar, dan cumi asam manis dari kepalaku lalu membayangkan 3 hewan lain.

tante ana : nah udah, sok apa tante?

tante dokter : oke mulai ya.. coba liat sifat hewan pertama yang kamu sebut, itu adalah sifat kamu menurut kamu sendiri.

hooo. oke. jadi beginilah kami menilai diri sendiri. hewan pertama :

tante dokter
anjing = galak, pintar, penurut 

tante ana
anjing = unyu, setia, friendly

tante upin
anjing = galak, setia

tante uwo
anjing = lucu, tampangnya polos, friendly

tante dokter : nah, kalau sifat hewan kedua, sifat kamu menurut orang lain.

aha, mulai menarik nih. jadi di mata orang-orang ternyata kami kayak gini toh, ya ya ya. hewan kedua :

tante dokter
kucing = lincah, rese (sedikit tepat, memang tante ini lincah sekali, ngga mau diem. malah kata bapaknya tidur pun dia ngga mau diem)

tante ana
kucing = gemesin, mahal, aktif (makannya banyak, jadi kalau diajak jalan emang butuh dana gede untuk makan, makanya mahal)

tante upin
kucing = lucu dan imut kayak bayi (iya, tante upin imut kayak bayi berumur 22 tahun)

tante uwo
kucing = lucu, nggemesin (iya, aku nggemesin. orang suka gemes liat aku. gemes pengen muntah dan gemes pengen nabok)

tante dokter : untuk hewan yang ketiga, itu nunjukin sifat kamu yang sebenarnya.

wew. disinilah ketidakberesan mulai terjadi. ternyata banyak keanehan dalam sifat asli kami. mari kita mulai dari yang paling normal. hewan ketiga :

tante upin
kelinci = jinak, halus, lembut, suka makan wortel kayak gue (lembut? jangan-jangan tante upin diam-diam punya hobi berendem di larutan pelembut pakaian)

tante uwo
lumba-lumba = menyenangkan, ramah, lucu, pinter, jago atraksi (ternyata diam-diam aku jago atraksi!! *lompatin hula hop* )

tante ana
kelinci = bau, imut, enak (enak?? tante ana harus waspada sama sumanto)

dan jawaban ter-epic...

tante dokter
monyet = LIAR, NAKAL, BRUTAL 

ada yang punya nomor kontaknya tong sam cong?