Pages

Senin, 27 Januari 2014

Renungan Tentang Jomblo

aku single. atau dalam bahasa anak muda jaman sekarang : jomblo. jujur, aku sendiri sebenarnya ngga merasa bermasalah dengan status ini. i'm happy enough, even without a man who gives me a bouquet of flower and says 'i love you' at least twice a day. i'm fine.

tapi bagi kebanyakan orang, termasuk teman-temanku diantaranya, kayaknya jomblo itu masalah. entahlah kenapa, mungkin mereka  kebanyakan baca tweetnya @radityadika, @poconggg, dan akun-akun lain yang merasa lucu menjadikan jomblo sebagai bahan lelucon sehingga akhirnya jomblo nampak hina.

padahal apa yang salah dengan jomblo? apa yang salah dengan orang yang belum menemukan pasangan yang tepat? kalau emang belum ketemu jodohnya ya mau gimana? masa mau dipaksain pacaran sama orang yang ngga begitu 'klik' cuma karena ngejar status? itu status apa maling sampe kekeuh banget ngejar?

jomblo, single, lajang, atau apapun itu namanya, merupakan fase yang nanti juga akan berakhir dengan sendirinya ketika datang waktu yang tepat untuk mengakhiri. nikmatin ajalah fase ini, enjoy your freedom before it's over.

rayakan kebebasan sebelum muncul orang yang akan mengekang kamu lebih dari yang orang tua kamu lakukan. rayakan kebebasan sebelum muncul orang yang memberi kamu larangan ini itu lebih banyak dari larangan yang dikasih orang tua kamu. rayakan kebebasan, sebelum hidup kamu disibukan dengan drama-drama yang apeu banget macam telat sms aja ngambek, sms ngga dibales marah-marah, lupa tanggal jadian ngomel, status fesbuk ngga di-like murka, kesiram sambel ngamuk, dan drama lainnya yang ngga kalah absurd.

nikmati waktu yang ada, habiskan dengan orang tua dan para sahabat. bukan rahasia umum kalau pacaran bikin orang lupa keluarga dan lupa teman. jadi curiga, jangan-jangan salah satu kegiatan orang pacaran itu saling jedotin kepala ke tembok sampai sedikit amnesia, makanya mereka sampe bisa lupa orang tua sama temen gitu.

sahabatku sendiri semenjak punya pacar jadi jarang ikut ngumpul bareng lagi. ada waktu luang dipake bareng pacar, kemana-mana bareng pacar. berasa di dunia cuma ada mereka berdua, dan yang lain cuma makhluk astral yang ngga nampak wujudnya. hiks, sedih jenderal, sedih. begini toh rasanya dicampakan. #halah #ikutandrama

kalau bicara dari sudut pandang agama, terutama agamaku,pacaran itu sendiri sebenarnya sangat ngga dianjurkan. lha wong belum ada ikatan sah, belum ijab qabul, udah manggil ayah bunda. kasian kan kalau putus, nikah aja belum udah jadi duda janda. dan setelah putus, gimana ngurus harta gono gininya coba, lihat yang sah aja kayaknya ngurusnya riweuh. cape deh.

makanya kalian yang jomblo, udahlah ngga usah sedih bin frustasi gitu. abaikan ledekan mereka yang menghina, mari kita balas dengan prestasi! u yeah! mengutip tweetnya @jukihoki, kalau ada yang ngeledek "truk aja gandengan, kok elo ngga?" balaslah dengan "iya, gue bukan truk gandeng, gue pesawat jet. lebih keren."

sedap. muhahahahaaa.

yah, intinya apapun statusnya, entah itu single, in a relationship, married, atau janda-duda sekalipun, nikmatin aja setiap fasenya. setiap fase pasti ada sisi enak dan ngga enaknya kok. juga jangan lupa kita hargai dan hormati perbedaan SARAS (Suku, Agama, Ras, Antar golongan, Status) di antara kita.

salam jomblo

Jumat, 24 Januari 2014

Untuk Kasih Tak Sampai

Kau bintang. Tinggi, tak terjangkau, jauh. Bukan terpisah oleh jarak ribuan tahun cahaya, tapi terpisah oleh garis takdir.

Kau dongeng. Fantasi dalam duniaku. Dunia dimana naga besar penyembur api dan sekuali emas di ujung pelangi terasa lebih nyata dibandingkan sosokmu.

Kau mimpi. Mimpi yang tetap akan jadi mimpi. Bayangan yang menghilang ketika aku terbangun menatap dunia nyata.

Kaulah tangan yang tak bisa kutepuk, hati yang tak mampu kusentuh.

Rabu, 01 Januari 2014

Seputar Tahun Baru di Rumah

haee, selamat tahun baru semuanya! huuuuh huuuuh! *suara lagi niup gorengan panas* *karena niup terompet udah terlalu mainstream*

bermacam-macam hal orang lakukan untuk ngerayain tahun baru kemaren. ada yang pasang bakaran buat bakar-bakar, ada yang pasang kembang api, ada yang pasang tenda buat ngumpul, ada yang pasang lapak jualan, ada yang pasang aksi nyopet di tengah keramaian, dan ada juga yang pasang muka sendu karena cuma ngerayain di rumah.

untuk yang kategori terakhir, jangan sendu jangan sedih, tahun baru di rumah pun menyenangkan kok, banyak hal bisa dilakukan di rumah ketika tahun baru. apa aja, mau tau? mau tau aja apa mau tau banget? duh, soooo yesterday, 2013 banget yeee.. nah, ini dia!

1. nonton tivi
sesadis-sadisnya kamu ngumpat acara tivi karena tayangannya yang ngga mutu, tapi tivi bisa berubah jadi sahabat yang pengertian dan menyenangkan bagi orang-orang yang malam tahun barunya di rumah. film-film bagus bertebaran di setiap stasiun tivi. siaran live yang meliput acara-acara musik dari pusat keramaian pun ada. aku sendiri lebih suka nonton acara panggung musik dari tivi daripada nonton langsung. bayangin kalau nonton langsung dari sana, udah mah rame dempet-dempetan, nontonnya berdiri, ngga bisa sambil ngemil, dan kalau sial, dapet tempat di deretan belakang dimana yang manggung cuma keliatan segede batang korek. belum lagi tempat rame gitu kan biasanya rawan copet. kalau copetnya ganteng macam adipati dolken dan yang dicopetnya hati sih ngga papa.

lebih enak nonton dari tivi kan, wajah artis yang manggung kelihatan jelas, dan nontonnya pun bisa sambil leyeh-leyeh santai. apalagi kalau ditemani cemilan dan minuman. sedap.

2. cengkrama bareng keluarga
keluarga itu selalu ada, ibarat peranakan reksona dan mekdi, setia setiap saat 24 jam sehari 7 hari seminggu. eh btw gimana bentukannya ya peranakan reksona dan mekdi? deodoran wangi ayam goreng? atau ayam goreng bumbu deodoran? ah sudahlah, ngga usah dipikirin, lanjut aja ke paragraf berikutnya.

nah, melewati malam tahun baru bareng keluarga pun menyenangkan lho, banyak hal bisa dilakukan. bisa main kartu bareng, ngobrol bareng, atau masak besar terus makan bareng.

3. nonton kembang api
ngga usah jauh-jauh ke pusat keramaian kalau mau liat kembang api, di lingkungan sekitar kita pun pasti ada seorang atau beberapa yang pasang kembang api. kalau nyalain kembang api itu ibadah, hukumnya pasti fardu kifayah. yang ngerjain satu, tapi yang nikmatin banyak. ngga usah keluar modal, tinggal keluar rumah, dongakin kepala ke langit.

4. tidur
ini untuk yang tahun barunya pasang muka ngantuk. tapi mungkin bakal kurang nyenyak karena terganggu suara kembang api. sebagai alternatif, pasang penyumbat telinga biar ngga keberisikan, lalu bangun pas subuh ketika yang habis ber-euforia pulang dan siap-siap tidur. kemudian pasanglah kembang api sebanyak-banyaknya sebagai balas dendam! MUHAHAHAHAHAAHAAA!!!!

oke itu dia hal-hal yang bisa dilakukan ketika tahun baru di rumah. telat sih ya baru ngepost sekarang, tapi ngga papalah mungkin bisa berguna untuk tahun baru 2015 nanti.

selamat tahun baru 2014!