Pages

Rabu, 20 Mei 2020

(Fiksi) Dunia Aladita - 3

Rabu, 30 Januari 2019

ASTAGA ASTAGA ASTAGA!!!!

Hari ini salah satu hari terbaikku di dunia! DTS, boyband negeri ginseng paling keren sedunia (duniaku seengganya. Mohon maaf ya fandom lain) baru aja meluncurkan mv baru lagi sore ini!!!! Horeeee!!! Tadinya aku pengen pingsan saking senangnya, tapi ngga jadi. Gimana nontonnya kalau pingsan kan, jadi aku ganti loncat-loncat keliling kamar aja.

Aku ngga habis pikir, kenapa personil DTS ini keren-keren sekali??? Waktu menciptakan mereka, pasti Tuhan sedang dalam mood terbaiknya. Terutama saat Jun. Aduh Jun ini.. Sebagai istri onlinenya, aku bangga sekali punya suami seperti Jun. Kalau aku penulis kamus 1 milyar kata Indonesia - Korea, kata ganteng pasti aku terjemahkan jadi Jun dalam bahasa Korea. Gantengnya melebihi standar rupawan manusia biasa. Curiga jangan-jangan dia diciptakan sebagai representasi bidadara surga bagi para manusia bumi. Definisi ganteng yang sesungguhnya.

Tapi selain Jun, entah kenapa belakangan ini perhatianku juga tercondong pada RA, leader DTS, pengisi bagian rap. RA emang ngga seganteng Jun, tapi karisma yang dipancarkan ngga kalah dari Jun. Dia punya auranya tersendiri. Kayaknya apa aja yang dia lakuin meski sekadar senyum doang pun enak dilihatnya. Minta dilimpahi curahan cinta kasih banget. Selain itu, dia juga penuh dengan talenta. Pintar berbicara bahasa Inggris, pandai bikin lagu, jago ngerap.., duh, ngga bisa terbantahkan kalau RA KEREN BANGET!!! Aku sukaaa!!

Duh, seperti inikah rasanya mencintai lebih dari satu orang? Aku ngga bermaksud berpaling dari Jun. Dia ngga hilang, dia tetap suami online kesayanganku dan akan selalu begitu. Tapi aku ngga bisa mengingkari kata hatiku sendiri. Aku ngga bisa membantah ini. Tanpa kusadari, ternyata aku sudah jatuh. Jatuh yang tidak nyeri, tapi membawa rasa dalam hati. Tanpa memperkecil ruang yang ada, aku membangun ruang yang sama lapangnya. Aku jatuh cinta pada RA, tanpa kehilangan cintaku pada Jun. 

Ya ampun, aku terlibat cinta segitiga!

Ya Tuhan, kenapa Kau tempatkan aku pada cinta segitiga seperti ini? Aku mohon, jangan sampai nanti Jun dan RA harus bertengkar karena memperebutkan aku. Aku ngga mau hubungan persahabatan yang sudah begitu erat bagai saudara harus pecah gara-gara aku. Jangan sampai Kau tempatkan aku pada situasi yang mengharuskan aku memilih salah satu dan menyakiti yang lain. Aku ngga mau itu terjadi. Siapapun yang nanti terluka, aku ikut merasakan pedihnya. Untuk saat ini, biarlah aku menikmati rasa yang ada, mencintai lebih dari satu nama dalam satu masa.

Eh tapi kalau begitu, aku harus menyatakan diri sebagai istri online siapa ya? Istri Jun? Istri RA? Atau dua-duanya? Masa di usia 15 aku sudah menerapkan praktek poliandri?

0 komentar:

Posting Komentar