Kelak, aku ingin kita berdebat
Tentang jawaban yang masing-masing kita yakini paling tepat
Atas tanya dari bocah kecil bermata bulat
"Siapa yang dulu pertama kali menaruh hati, Ayah atau Ibu?"
Kamu mengatakan itu aku
Tapi aku mengatakan itu kamu
Lalu kita saling bersikukuh
Saling menuding dengan gaduh
Dan saling menunjuk dengan ricuh
Namun tak lama perdebatan kita luruh
Bersama derai tawa yang jatuh
Siapa peduli tentang hati siapa yang lebih dulu jatuh?
"Nak, tak ada hati yang jatuh lebih dulu
Karena masing-masing hati mau saling menunggu
Hingga sama-sama yakin untuk menjatuhkan diri tanpa ragu."
eaaaa... hahaha...
BalasHapuskece kece kak
aku jadi ikutan tersipu malu, hehe
uhuk uhuk #ehh
BalasHapus