Ada yang bilang kebiasan dan sifat kita sekarang sedikit banyak
merupakan bawaan dari kehidupan kita dahulu. Misalnya, orang yang suka berenang
bisa jadi dulu adalah seekor ikan, orang yang tidak suka berenang bisa jadi dulu
adalah seekor kucing, dan orang yang suka berenang di kolam kosong bisa jadi
dulu pasien Grogol. Dan saya kemungkinan besar dulu adalah makhluk karnivora,
entah harimau, serigala, atau catwoman, karena saya sangat ngga suka sayuran. Terutama
sawi. Ugh. Saya lebih suka merobek otak saya, membawanya ke tengah-tengah
perempatan terdekat dan bermain lompat tali dengannya daripada harus makan
sawi.
Kalau ditanya kenapa ngga suka banget sama sawi, mungkin bisa dibilang
karena trauma. Dulu setiap kali makan mie atau bakso, teman saya sering ngejejelin
sawi dengan paksa yang saya balas dengan netesin racun tikus ke minumannya
jadinya sekarang kalau liat sawi jadi gimanaaaa gitu, kayak ngeliat mantan yang
dulu pernah nyakitin dan sakitnya masih ngebekas *gaya banget, kayak punya mantan aja! #selftoyor *. Dan amsyongnya,
belakangan ini tindakan percobaan pemberian sawi dimulai lagi dengan pelaku
teman kantor. Niatnya baik sih, biar aku makan sayur katanya, tapi… aaaak, ngga
sanggup, jenderal.. lebih baik tenggelamkan sajalah Aisyah ke dalam lautan luka
dalam..
Bosan terus menerus dijejelin sawi, saya pun nanya gimana caranya
makan sawi yang enak dan ngga menyakitkan pada kerang ajaib supaya saya
berhenti direcokin. Dan seperti yang sudah saya duga, kerang ajaib punya
jawabannya! Puja kerang ajaib! Ulululuuu! Berikut tutorial makan sawi seperti
yang disarankan kerang ajaib.
1. Beli makanan yang anda suka. Dalam kasus saya,
kita gunakan choki-choki.
2. Sayangi dia sepenuh hati. Beri cinta dan kasih sayang. Setelah
ikatan hati antara anda dan choki-choki tercipta, anda butuh panggilan sayang
untuk memanggil namanya. Beri nama Sawi. Singkatan dari SAyangku sWItiku.
3. Harus anda ketahui, setiap makhluk tercipta di
dunia karena memiliki misi tertentu. Begitu pun Sawi. Dan misi hidup Sawi
adalah memberi rasa manis pada lidah anda. Bantulah Sawi memenuhi misi
hidupnya. Anda harus memakannya.
4. Pada tahap ini mungkin anda merasa sedih karena
anda sudah terlanjur menyayangi Sawi, tapi apa boleh buat. Anda tidak boleh
egois. Hapus air mata anda. Cium dia seakan itu ciuman kalian yang terakhir
karena memang itu yang terakhir.
5. Gunting atau sobek bungkusnya dengan lembut.
6. Tekan perlahan hingga linangan pasta cokelatnya
mengalir ke luar. Letakan dalam mulut anda, dan biarkan memenuhi lidah. Telan.
7. Ulangi langkah ke-6 hingga habis.
8. Selamat! Anda baru saja makan Sawi! Segera hampiri teman anda dan katakan dengan jumawa, "eh aku udah makan sawi nih!"
Bagi kalian yang punya problema sama
seperti saya, silakan coba dipraktekan.
Puja kerang ajaib!
Ulululuuu~
*enggg.....
BalasHapusemang rasanya makan sawi dicocol choki-choki begimana?
Kalo aku gak perlu tutorial makan sawi, aku omnivora. Makan segalanya. Sayur, daging, temen. Mungkin dulunya aku ini manusia. *tau sekarang*
ngg.. sawi dicocol choki-choki? ya rasanya kayak choki-choki dioles ke sawi.
Hapuswew, makan tempat juga ngga?